Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 Menurut Menko Airlangga

Kompas.com - 15/12/2020, 06:36 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember lalu. Rencananya, vaksin akan diperuntukan bagi kelompok prioritas terlebih dahulu.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, setidaknya ada 3  kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 bantuan pemerintah.

"Distribusi ini tidak bisa instan dan semuanya berdasarkan skala prioritas, misalnya dari tenaga medis, aparat keamanan, juga daerah yang masuk zona merah," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Menko Airlangga: Program Perhutanan Sosial Memberikan Ruang Pekerjaan Baru

Bukan hanya yang dibantu oleh pemerintah atau gratis, Airlangga menyebut vaksinasi Covid-19 mandiri juga akan memiliki sistem prioritas dalam penyalurannya.

"Vaksin mandiri (yang diutamakan) berbasis kepada industri yang diperkirakan tidak bisa social distancing secara efektif, seperti UMKM pariwisata serta padat karya," katanya.

Dengan pengalaman yang dimiliki Biofarma sebagai penyalur vaksin Sinovac, Airlangga optimistis distribusi akan berjalan dengan lancar ke pelosok wilayah nantinya.

Lebih lanjut Airlangga berharap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa segera mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency user authorization untuk produk vaksin dari Sinovac.

“Kita harap emergency user authorization dapat segera diterbitkan BPOM, karena menunggu data dari Sinovac dan menunggu hasil dari clinical trial di Bandung dan Brasil yang rencananya selesai pada 15 Desember,” ucapnya.

Baca juga: Airlangga Harap BPOM Segera Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com