Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Vaksin dan UU Cipta Kerja Jadi Kunci Penggerak Ekonomi 2021

Kompas.com - 09/12/2020, 21:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksiniasi dan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja menjadi kunci penggerak perekonomian di 2021.

Ia mengatakan, vaksinasi menjadi game changer di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Vaksinasi akan menyelesaikan 2 persoalan sekaligus, yakni kesehatan dan kepercayaan publik untuk kembali beraktifitas dan berkegiatan sosial.

"Hal ini memberikan harapan dan kepercayaan masyarakat, karena pemerintah berhasil mendapatkan akses terhadap vaksin yang sudah dirintis sejak awal pandemi di Maret 2020 yang lalu," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Vaksin Covid Datang, Bos Bio Farma Optimistis Ekonomi RI Tahun Depan Lebih Baik

Saat ini, Indonesia sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi China, Sinovac.

Ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di ASEAN yang pertama mendapat vaksin.

Di sisi lain, kata Airlangga, pelaksanaan UU Cipta Kerja menjadi reformasi struktural yang sudah lama ditunggu dan diyakini sebagai akselerator pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Salah satu tujuan utamanya untuk mendorong penciptaan lapangan kerja melalui pemberian kemudahan berusaha dan investasi.

Airlangga menyatakan, penciptaan lapangan kerja menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan, mengingat 70 juta dari 130 juta angkatan kerja di Indonesia masih bekerja di sektor informal.

"Apalagi Indonesia memiliki potensi bonus demografi dalam 10–15 tahun ke depan, sehingga peningkatan investasi sangat penting untuk penciptaan lapangan kerja,” kata dia.

Baca juga: Lazada: Belanja Produk UMKM Menjadi Vaksin untuk Perekonomian Nasional

Menurut Airlangga, pelaku pasar pun meyakini implementasi UU Cipta Kerja bakal memberikan banyak kemudahan berusaha dan kepastian pengelolaan investasi hingga tingkat pemerintah daerah. 

Ia mengatakan, saat ini penyusunan peraturan turunan pelaksanaan UU Cipta Kerja terus dilakukan dengan membuka partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dengan seluas-luasnya.

Selain itu, dukungan koordinasi yang kuat antara parlemen dan pemerintah, juga jadi kunci dalam keberhasilan pelaksanaan beleid baru tersebut. 

Airlangga pun mengapresiasi optimisme J P Morgan terhadap perekonomian Indonesia pada 2021.

Lembaga itu memproyeksi ekonomi Indonesi akan tumbuh 4 persen di dukung oleh konsumsi sebesar 2,2 persen, investasi 1,2 persen, dan net ekspor 0,7 persen.

Baca juga: Bio Farma Belum Pastikan Vaksin Sinovac Aman bagi Lansia di Atas 60 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com