Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Berkarier Tak Bisa Hanya Andalkan Pengalaman dan Pengetahuan

Kompas.com - 09/12/2020, 18:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukses di tempat kerja dan memiliki karir yang bagus mungkin menjadi impian bagi banyak orang.

Tapi hal itu bisa hanya bisa didapat dengan kerja keras.

Menurut Organization Development & Talent Management Manager Kopi Kenangan Daniel Sugiarto, ada empat hal yang harus dimiliki seseorang dalam profilnya untuk bisa sukses di tempat kerja.

Baca juga: Benarkah Passion Kunci Penentu Kesuksesan Karier?

Keempatnya adalah pengetahuan (knowledge), pengalaman (experience), kompetensi (competence), dan atribut personal (personal attribute).

Namun menurutnya, hal paling penting yang perlu dimiliki seseorang adalah kompetensi dan atribut personal.

Sebab, kedua hal itu merupakan karakteristik individu, berbeda dengan pengetahuan dan pengalaman yang bisa dipelajari.

"Kompetensi dan atribut personal itu sesuatu yang berbeda," ujar Daniel dalam webinar Sampoerna University: Bright Future Festival, Rabu (9/12/2020).

Daniel mengatakan, sepintar apapun seseorang, percuma jika tak memiliki kepemimpinan dalam dirinya, tak punya displin, hingga tak punya komitmen dalam hal waktu.

Semua hal itu merupakan bagian dari atribut personal.

Baca juga: Karier Hary Prasetyo: Dirkeu Jiwasraya, Staf KSP, Divonis Seumur Hidup

Begitu pula dengan kompetensi, kepintaran seseorang akan percuma jika tak memiliki kemampuan perencanaan (planning) yang baik.

"Tanpa kedua itu, seluruh pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki itu jadi enggak berguna," kata dia.

Oleh sebab itu, Daniel menekankan, untuk bisa sukses di tempat kerja tak bisa hanya mengandalkan kemampuan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, tapi perlu juga kompetensi dan atribut personal.

"Profil sukses yang orang harus punya yang keempat hal itu, pengetahuan dan pengalaman aja enggak cukup, harus dilengkapi juga sama kompetensi dan personal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com