Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Kompas.com - 23/04/2024, 19:52 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).

Wapres meminta dengan adanya KDEKS Jabar ini bisa mendorong dan mengakselerasi empat fokus pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dia meminta hal pertama yang harus dioptimalkan pengembangnya yakni sektor industri produk halal, melalui penguatan ekosistem rantai nilai halal pada sektor-sektor unggulan daerah.  

Baca juga: OJK: Literasi Keuangan Syariah Tembus 39 Persen, tapi Inklusi 12 Persen 

Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.SHUTTERSTOCK/YURIY K Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.

"Dorong pemanfaatan Kawasan Industri Halal Jawa Barat melalui insentif, baik fiskal maupun nonfiskal, guna meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan produk halal," ujarnya dalam pidatonya, Selasa (23/4/2024).

Wapres menerangkan, akselarasi sertifikasi halal ini difokuskan pada produk UMKM dan juga di sektor hulu. Mulai dari rumah potong hewan unggas dan ruminansia.

"Untuk mencapai target kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2024. Selain itu berikan juga dukungan anggaran untuk penambahan kuota program sertifikasi halal gratis," kata Wapres.

Selain itu, Wapres juga meminta KDEKS bisa mengembangkan sektor pariwisata ramah muslim sebagai tujuan wisata daerah.  

Baca juga: Menakar Potensi Pertumbuhan Asuransi Syariah di Tengah Isu Merger

Lalu memperluas juga inklusi dan kontribusi keuangan syariah dalam pembiayaan pembangunan daerah dengan melalui penerapan inovasi jasa keuangan syariah dan teknologi digital.

"Keuangan syariah sejatinya telah turut berkontribusi dalam pembangunan wilayah. Sejak 2013 hingga 2023, di Jawa Barat terdapat 315  proyek dengan nilai sekitar Rp17,8 triliun yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara. Untuk itu, terus dukung keberhasilan implementasi proyek-proyek ini ke depannya," ucap Ma'ruf.

Tak hanya sampai di situ, Wapres juga menginginkan KDEKS bisa menggali potensi pembiayaan keuangan syariah untuk proyek pembangunan daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com