Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Kompas.com - 23/04/2024, 19:52 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

 

Ilustrasi Sukuk. SHUTTERSTOCK/NOR SHAM SOYOD Ilustrasi Sukuk.

Caranya dengan penerbitan sukuk daerah dan pengembangan skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha syariah.

Baca juga: BSI Resmi Masuk Jajaran 10 Besar Bank Syariah Global

"Perkuat dan tingkatkan peran sektor perbankan syariah, seperti Bank Pembangunan Daerah dan Bank BJB Syariah, dengan mendorong pengembangan ragam layanan dan inovasi, termasuk transformasi digital," terang Wapres.

Di sisi lain, pengembangan ekonomi syariah ini harus bisa memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan tata kelola zakat dan wakaf produktif.

Diyakini dengan mengoptimalkan peran lembaga keuangan mikro syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat hal tersebut bisa tercapai. 

"Kolaborasi dan sinergi antara Pemda dan lembaga pengelola zakat dan wakaf sangat penting, termasuk dalam mendukung penurunan angka kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting," katanya.

Baca juga: OJK: Literasi Keuangan Syariah Naik Signifikan, tapi Inklusi Masih Rendah

"Dorong optimalisasi penghimpunan dan pengelolaan Wakaf Uang dan Wakaf Produktif, serta upaya peningkatan literasi, promosi, dan edukasi kepada masyarakat, terkait ragam inovasi produk wakaf," tambah Wapres.

Wapres menambahkan, melalui pengembangan ekonomi syariah ini harus juga ramah pada digitalisasi koperasi syariah dan Institusi Keuangan Mikro Syariah berbasis Masjid atau Pesantren.

Hal ini guna memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat dan memperluas jangkauan pembiayaan syariah bagi pelaku usaha mikro.

Terakhir, dia meminta KDEKS Jabar bisa mengembangkan bisnis dan kewirausahaan syariah melalui optimalisasi program inkubasi usaha syariah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com