JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (16/2/2022). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.835,87 atau naik 28,38 poin (0,42 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.807,49.
Sebanyak 260 saham melaju di zona hijau dan 120 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,08 triliun dengan volume 2,16 miliar saham.
Baca juga: Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin Menguat, Simak Harga Kripto Hari Ini
Sementara itu, bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,46 persen, Nikkei 2,09 persen, dan Shanghai Komposit 0,78 persen, Strait Times melemah 0,13 persen.
Wall Street pagi ini hijau dengan kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,2 persen, S&P 500 menguat 1,58 persen, dan Nasdaq 2,53 poin.
Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk formasi piercing line mengindikasikan potensi penguatan.
“Secara sentimen diperkirakan rentang penguatan akan terbatas. Dari global masih dibayangi ketegangan antara Rusia-Ukraina sementara dalam negeri masih khawatir akan tingginya kasus Covid-19,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Turun Rp 11.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.02 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.280 per dollar AS, atau naik 19,5 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.299 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah ditopang oleh sentimen positif dari global karena Rusia mengumumkan akan menarik Sebagian pasukannya di perbatasan Ukraina. Pengumuman ini menurunkan tensi antara Rusia dengan NATO.
“Nilai tukar rupiah mungkin bisa lanjut menguat hari ini setelah pemerintah Rusia mengumumkan akan menarik sebagian pasukannya dari perbatasan Ukraina. Walaupun demikian NATO masih waspada menunggu sikap lanjutan Rusia untuk tidak menyerang Ukraina,” kata Ariston.
Baca juga: Harga Tahu dan Tempe Naik Minggu Depan, Produsen: Harap Dimaklumi, Kami Terpaksa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.