Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tahu dan Tempe Naik Minggu Depan, Produsen: Harap Dimaklumi, Kami Terpaksa

Kompas.com - 16/02/2022, 08:26 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, mulai minggu depan, tepatnya Senin (21/2/2022), harga tahu dan tempe di pasar akan mengalami kenaikan.

Hal ini kata dia disebabkan karena harga kedelai saat ini sudah tembus Rp 11.000 per kilogram. Harga tersebut bisa lebih tinggi di daerah-daerah yang berada di luar Pulau Jawa.

"Harga kedelai sekarang Rp 11.000 itu untuk di Jakarta saja ya. Kalau di daerah-daerah lain bisa saja lebih dari itu," kata Aip saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Harga Kedelai Mahal Bikin Perajin Tahu dan Tempe Berencana Mogok Kerja

Aip membeberkan, tahu atau tempe 300 gram yang sebelumnya dihargai Rp 5.000, minggu depan bisa naik menjadi Rp 6.000.

"Naiknya enggak seberapa, hanya Rp 1.000, ini juga kami terpaksa. Sangat-sangat terpaksa menaikan harga karena harga dari bahan baku saja sudah naik. Dari penghasilan kami itu untuk bertahan hidup," ungkap Aip.

Namun demikian, Aip berharap masyarakat bisa memaklumi kenaikan harga tahu dan tempe di pasar tradisional yang lebih mahal seribu rupiah dari biasanya.

Baca juga: Siap Susul Minyak Goreng, Harga Tempe Tahu Diperkirakan Bakal Naik

"Tolong sekali, harap dimaklumi. Karena kami juga tidak mau sebenarnya, tapi terpaksa," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa ada kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri seiring dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dilaporkan Kemendag, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau berkisar di Rp 11.240 per kilogram.

Baca juga: Harga Tahu dan Tempe Diprediksi Naik hingga 6 Bulan ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com