Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mampu Bangkit, IHSG Kembali Ditutup Melemah

Kompas.com - 02/11/2022, 15:38 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu (2/11/2022). Sejak pembukaan paruh kedua perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, sejak pembukaan perdagangan sesi kedua indeks saham berada di zona negatif dan bergerak cenderung melemah, bahkan sempat menyentuh level terendah 6.976,87. Pada akhirnya, IHSG ditutup turun 36,61 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.015,69.

Statistik menunjukkan 285 saham ditutup di zona merah, 232 saham hijau, dan 184 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 13,69 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,59 miliar saham.

Baca juga: Para Menteri dan Bos BI Rapat Jelang KTT G20, Sejauh Apa Persiapannya?

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 7 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor industri mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 1,39 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 1,85 persen.

Seiring dengan anjloknya sektor energi, saham Telkom Indonesia (TLKM) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 4,52 persen ke Rp 4.220 diikuti Chandra Asri Petro (TPIA) turun 4,15 persen ke Rp 2.310, dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) turun 3,99 persen ke Rp 2.650.

Sementara itu, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 5,98 persen ke Rp 195, diikuti Tower Bersama (TBIG) menguat 3,78 persen ke Rp 2.470, dan Barito Pacific (BRPT) naik 3,75 persen ke Rp 830.

Bursa regional Asia terpantau variatif, di mana indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2,41 persen dan Shanghai Komposit menguat 1,15 persen. Sementara indeks Nikkei terkoreksi 0,06 persen dan Strait Times terkoreksi 0,01 persen.

Baca juga: Efek Presidensi G20, Beach Club di Bali Bisa Kantongi Omzet Rp 1 Miliar Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com