Erick Thohir kepada Pemudik: Jangan Mengemudi Kalau Mengantuk!

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau para pemudik yang membawa kendaraan dan sopir bus angkutan Lebaran tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.

"Jangan mengemudi dalam kondisi mengantuk dan jangan mengebut, karena tentu sebagai sopir bus juga memiliki amanah yang luar biasa untuk menjaga masyarakat agar bisa mudik," ujar Erick di Tapos, Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, mengemudi kendaraan merupakan bagian ibadah dan juga mencari keberkahan.

"Kalau sayang keluarga, mengemudi juga bagian ibadah yang juga untuk mencari keberkahan," katanya.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol...

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat menghindari kembali ke Jakarta saat puncak arus balik Lebaran 2023 yang diperkirakan akan jatuh pada 24 dan 25 April 2023.

Pada puncak arus balik Lebaran 2023 biasanya akan terjadi kepadatan lalu lintas akibat lonjakan volume kendaraan di ruas-ruas jalan. Untuk itu, Menhub menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan pulang mudik sebelum atau sesudah puncak arus mudik.

Menurut dia, hal tersebut untuk mengantisipasi kepadatan, khususnya pemudik yang menggunakan jalur tol menuju wilayah barat atau Jakarta.

Dari hasil evaluasi arus mudik, puncak terjadi pada H-3 Lebaran atau Rabu (19/4/2023) dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui Gerbang Tol Kalikangkung mencapai 71.000 kendaraan.

Selanjutnya, pada H-2 atau Kamis (20/4/2023), arus masih relatif tinggi dengan jumlah kendaraan melintas Kalikangkung mencapai 67 ribu unit.

Ia menyebut terdapat anomali saat arus mudik ini karena kendaraan yang masuk ke Tol Trans-Jawa dari sejumlah daerah di pesisir Pantura Jawa ternyata masih tinggi.

Hal serupa bisa juga terjadi saat arus balik yang mana akan mengurai tekanan arus kendaraan di ruas Tol Cipali.

Imbauan agar kembali ke tempat bekerja pada antara 26-29 April tersebut, kata dia, bertujuan agar arus lalu lintas tidak stagnan dan arus balik merata.

Budi Karya juga mengapresiasi para pemangku kepentingan terhadap kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.

Baca juga: Soal Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi, Kita Sikat!