Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Cita-cita Indonesia Emas 2045 yang Menantang

Kompas.com - 26/06/2023, 07:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Cukup ambisius dan menantang karena di negara yang maju sekalipun kemiskinan dan kesenjangan melebar.

Dokumen RPJPN 2025-2045 terdiri dari delapan sasaran pembangunan dan 17 pedoman pembangunan yang terukur berdasarkan 45 indikator pembangunan utama.

Indonesia harus mampu menciptakan perubahan dalam menghadapi megatren global yang didorong oleh teknologi. Dokumen ini dimaksudkan lebih kepada generasi mendatang.

“[Untuk] generasi muda Indonesia, strategi besar yang kita butuhkan adalah strategi yang menjadi solusi utama untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan kita harus fokus pada industri tertentu. Pertumbuhan manufaktur kita diharapkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi, sehingga kontribusinya terhadap produk domestik bruto [PDB] bisa mencapai 30 persen,” demikian pernyataan Menteri Bappenas.

Peluncuran dokumen RPJPN 2025-2045 oleh Presiden dibuka dengan klip sejarah Presiden pertama Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, diikuti dengan gambaran Indonesia pada 100 tahun kemerdekaan.

“Indonesia akan menjadi nusantara [negara kepulauan] yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan,” kata narator klip tersebut.

Populasi Indonesia diperkirakan akan mencapai 324 juta pada 2045, ketika Indonesia akan menjadi negara terpadat keenam di dunia.

Transformasi Ekonomi

Buat generasi muda pesan pentingnya adalah diperlukan kerja keras, inovasi dan terobosan untuk mewujudkan mimpi Indonesia Emas 2045.

Langkah perubahan saja tidak cukup, tanpa transformasi sikap mental, disiplin dan tata kelola yang baik.

Dokumen tersebut mencatat garis besar mengenai transformasi ekonomi. Pertama hiilirisasi harus berhasil, tidak boleh hanya fokus pada pertambangan, tetapi membangun industri hilir berbasis energi terbarukan.

Industrialisasi juga berlaku untuk pekerja terampil di industri padat karya serta industri teknologi dan inovasi, seperti penerbangan, pertahanan, dan bioteknologi. Industrialisasi juga akan mencakup ketahanan pangan.

Kedua, mendorong basis digitalisasi di semua sektor dan aktivitas. Bahasa pemrograman akan menjadi mata pelajaran utama dalam kurikulum nasional, “mulai dari tahun pertama sekolah dasar” begitu membaca dokumen tersebut.

Visi Indonesia Emas akan diwujudkan melalui empat fase krusial, yaitu penguatan transformasi fundamental, akselerasi transformasi, ekspansi global, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ketiga, tidak lupa apapun mengenai pembangunan ekonomi hijau dan ekonomi biru, apapun yang hendak kita bangun kedepan, tidak boleh merusak lingkungan, bahkan harus melestarikannya. Inilah tangan terbesar bagi generasi Indonesia Emas 2045.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com