JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini ada sejumlah program magang yang ditawarkan untuk mahasiswa. Tentu saja, ada banyak manfaat magang di perusahaan untuk mahasiwa.
Dikutip dari The Balance, Rabu (6/9/2023), magang sangat penting bagi siswa yang ingin mendapatkan pengalaman bekerja di industri tertentu. Bekerja sebagai pekerja magang adalah langkah penting untuk membangun karier yang solid.
Jika Anda bertanya-tanya apakah magang tepat untuk Anda, pertimbangkan beberapa manfaat magang untuk mahasiswa berikut ini.
Baca juga: 5 Cara Membuat Surat Lamaran Magang yang Baik dan Benar
Seorang pegawai magang bekerja di sebuah perusahaan untuk jangka waktu tertentu, biasanya tiga sampai enam bulan. Magang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, baik selama kuartal, trimester, atau semester reguler.
Ini merupakan keuntungan karena jika Anda tidak menikmati pekerjaan atau perusahaan tersebut, yakinlah bahwa Anda tidak akan bekerja di sana selamanya.
Magang bersifat sementara, sehingga Anda punya waktu untuk mencari opsi lain di masa depan.
Magang menawarkan mahasiswa kesempatan langsung untuk bekerja di bidang yang mereka inginkan.
Baca juga: Menaker: Banyak Alumni Magang RI Berhasil Jadi Pengusaha hingga Ketua DPRD
Anda dapat mempelajari bagaimana program studi Anda berlaku di dunia nyata dan membangun pengalaman berharga yang membuat Anda menjadi kandidat yang lebih kuat setelah lulus.
Selain itu, magang bisa menjadi cara terbaik untuk "mencoba" karier tertentu.
Misalnya, Anda mungkin berpikir Anda menginginkan pekerjaan di bidang periklanan, namun setelah magang, Anda mungkin menyadari bahwa itu bukan untuk Anda. Itu adalah wawasan yang berharga dan akan membantu Anda memilih jalur karier.
Di beberapa perguruan tinggi, magang juga diperhitungkan dalam kredit perguruan tinggi. Hal ini tergantung pada kebutuhan masing-masin, namun biasanya magang selama satu semester dapat dihitung sebagai satu kelas penuh, misalnya 3 SKS.
Baca juga: Jepang Berikan Subsidi kepada Program Peserta Magang RI
Magang biasanya untuk siswa sekolah menengah, perguruan tinggi, atau pascasarjana.
Karena siswa-siswa ini sering kali belum memiliki pengalaman bekerja di suatu bidang, program magang biasanya memerlukan sedikit atau bahkan tanpa pengalaman sama sekali, tidak seperti pekerjaan penuh waktu.
Memiliki beberapa kali magang saat kuliah bisa sangat mengesankan bagi calon pemberi kerja. Anda juga dapat melamar magang setelah Anda lulus.
Tugas sehari-hari seorang pekerja magang bisa sangat bervariasi, bahkan dalam industri yang sama. Hal ini sangat bergantung pada perusahaan itu sendiri.
Baca juga: Dewi Muliaty, Karyawan Magang yang Kini Jadi Dirut Prodia
Dalam beberapa program magang, Anda mungkin lebih fokus pada tugas-tugas administratif, sementara di magang lain, Anda mungkin menjadi bagian penting dari tim, memberikan kontribusi besar bagi perusahaan.
Magang seharusnya memberi manfaat lebih bagi mahasiswa daripada perusahaan.
Terlepas dari itu, magang dapat membantu Anda mempelajari keterampilan berharga seperti manajemen waktu, komunikasi, manajemen proyek, menulis, dan banyak lagi. Keterampilan ini dapat dengan mudah diterapkan pada karier apa pun yang Anda kejar di masa depan.
Magang tanpa bayaran adalah hal biasa, tetapi ada banyak juga magang berbayar. Apakah Anda akan mendapat gaji atau tidak tergantung pada industri dan pekerjaan Anda.
Baca juga: Meluruskan Magang ke Jalan yang Benar
Magang tanpa bayaran masih bisa menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat. Anda bisa mendapatkan pengalaman kerja yang serius, membangun portofolio, dan membangun jaringan kontak profesional yang dapat membantu Anda setelah lulus.
Beberapa perusahaan memberikan tawaran pekerjaan full time alias penuh waktu kepada pekerja magang yang luar biasa, meskipun hal ini bergantung pada perusahaan.
Untuk meningkatkan peluang Anda dalam hal ini, bersikaplah proaktif dalam pekerjaan Anda, perhatikan detail, dengarkan dan terima kritik, dan menjadi sukarelawan untuk proyek-proyek khusus. Temui orang sebanyak-banyaknya dan kumpulkan semua kartu nama mereka.
Memposisikan diri Anda sebagai pekerja keras dan dapat diandalkan menempatkan Anda pada reputasi yang baik untuk dipertimbangkan.
Baca juga: Tips Magang Bagi Mahasiswa agar Tak Sekadar Jadi Tukang Fotokopi dan Digaji Minim
Jika perusahaan tidak membuka lowongan pada saat masa magang Anda berakhir, jangan kecewa atau menganggap itu mencerminkan pekerjaan Anda. Seringkali ini hanya masalah penganggaran.
Anda tetap bisa meminta referensi dari perusahaan tersebut, yang bisa Anda manfaatkan saat melamar pekerjaan nantinya. Yang tidak kalah pentingnya, Anda telah bertemu orang pertama di jaringan profesional Anda, oleh karena itu tetap berhubunganlah dengan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.