JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, banyak alumni pemagangan ke Jepang yang sukses menjadi pengusaha sekembalinya ke Indonesia.
Hal itu dia sampaikan ketika menemui para pemagang di Jepang, Rabu (3/5/2023). Mereka pun membentuk Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (Ikapeksi). Ikapeksi sendiri saat ini memiliki anggota lebih dari 5.000 peserta.
"Saya sungguh bangga, ternyata peserta pemagangan tidak hanya melahirkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten, ternyata juga melahirkan enterpreneur, pengusaha-pengusaha muda yang sukses," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan resmi.
Baca juga: Jepang Berikan Subsidi Kepada Program Peserta Magang RI
Selain menjadi pengusaha, lanjut Ida, alumni pemagangan Jepang juga dapat masuk di ruang politik, di mana salah satunya telah menjadi Ketua DRPD.
"Saya harus siap-siap, jangan-jangan sebentar lagi menteri ketenagakerjaan adalah mantan peserta magang di Jepang," ucap Menaker.
Kata Ida, Indonesia akan memasuki era bonus demografi, di mana penduduk usia produktif mendominasi jumlah penduduk Indonesia.
Dia pun meminta peserta untuk memanfaatkan waktu pemagangan di Jepang dengan sebaik mungkin, sehingga dapat mempersiapkan diri menuju puncak bonus demografi.
Baca juga: Sepanjang 2022, Perusahaan Jepang di RI Serap Ribuan Pekerja Magang
“Jadi Indonesia maju itu ada di pundak adik-adik semua. Pulang dari sini, adik-adik punya keterampilan baru, kompetensi baru, bahkan pulang dari sini menjadi pengusaha sukses," tuturnya.
Menteri dari politisi PKB ini pun berpesan agar selalu menjaga nama baik bangsa, negara, keluarga, dan almamater, serta menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
"Adik-adik juga bisa menjadi duta bangsa, yang membawa nama bangsa Indonesia baik di negeri Jepang ini," pesan Menaker Ida Fauziyah.
Baca juga: Pistol Dirut BUMN Berdikari Meletus di Bandara, Erick Thohir Pastikan Bakal Tindak Tegas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.