Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pistol Dirut BUMN Berdikari Meletus di Bandara, Erick Thohir Pastikan Bakal Tindak Tegas

Kompas.com - 03/05/2023, 17:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bakal mengambil tindakan tegas terkait kepemilikan senjata oleh Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara.

Meski begitu, ia tidak merinci terkait tindakan tegas yang akan dilakukan. Dia bilang, saat ini Kementerian BUMN sedang mendalami permasalahan kepemilikan senjata tersebut.

"Pasti saya akan tindak tegas kalau data-datanya sudah konkret," ujar Erick dalam acara ramah tamah dengan media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Ia menuturkan, pihaknya sedang mendalami apakah kepemilikan senjata oleh Harry resmi atau tidak, termasuk pula alasan membawa senjata ke Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya kemarin bicara keras, saya aja menterinya (BUMN) kemana-mana enggak bawa senjata, memang tugasnya kita sebagai pelayan publik nakut-nakutin publik gitu?" kata Erick.

Baca juga: Namanya Disebut-sebut Jadi Cawapres, Erick Thohir: Saya Tegak Lurus ke Bapak Presiden

Selain itu, kata dia, persoalan ini sekaligus membuat pihaknya mendalami kinerja Berdikari.

Oleh sebab itu, Erick memastikan pihaknya bakal menindak tegas jika memang ada pelanggaran.

"Saya akan tindak tegas, karena ini prinsip bukan main-masin, harus kita lakukan dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: 5 Fakta Pistol Dirut Berdikari Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar


Sebelumnya, pistol milik Harry Warganegara meletus di Bandara Sultan Hasanuddin hingga mengenai meja di area konter check-in Citilink pada Senin (17/4/2023). Saat meletus, senjata berjenis kaliber 32 battle army itu berisi lima butir peluru karet.

Adapun menurut Harry, pistolnya meletus saat dibawa oleh petugas protokol ke konter penitipan senjata api. Harry mengaku, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi konter penitipan senjata api.

Baca juga: Sempat Meletus, Ini Alasan Dirut Berdikari Bawa Pistol di Bandara Hasanuddin

Ia bilang, pistol tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan.

Dia pun berharap insiden meletusnya pistol itu tidak terulang di lingkungan mana pun.

"Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin," ujar Harry melalui keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Penjelasan AP I soal Pistol Dirut BUMN yang Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com