Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMSP Manfaatkan Teknologi untuk Inovasi Produk

Kompas.com - 06/09/2023, 21:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan terus berinovasi untuk transformasi dalam memanfaatkan perkembangan teknologi di industri tembakau. Berbagai inovasi dan adopsi teknologi dilakukan untuk memastikan komitmen ini.

Salah satunya dengan memastikan proses kontrol kualitas (quality control) yang komprehensif dengan standar tinggi di fasilitas produksi Sampoerna.

“Sampoerna selalu punya standar yang tinggi untuk apapun, hal itu membuat saya terus tertantang untuk selalu berada di Sampoerna. Karena Sampoerna tidak pernah hanya melakukan satu hal, dan lantas berhenti. Lebih dari itu, Sampoerna selalu berusaha berinovasi dan berkembang agar lebih baik,” ungkap Hildha Utami, Head of Quality HM Sampoerna dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Masuk Fortune 100 Indonesia, Sampoerna Fokus Ciptakan Nilai Tambah

Ilustrasi pabrik hasil tembakau.SHUTTERSTOCK/KICHIGIN Ilustrasi pabrik hasil tembakau.

Hildha memberi contoh, Sampoerna berinovasi untuk memproduksi produk tembakau inovatif bebas asap di Indonesia.

Perseroan mengoperasikan fasilitas produksi produk tembakau alternatif bebas asap di Karawang pada kuartal IV 2022 dengan nilai investasi lebih dari 186 juta dollar AS untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik maupun pasar domestik.

"Produk tembakau inovatif bebas asap adalah sesuatu yang baru bagi Sampoerna, dan kami semua bersemangat untuk membuktikan bahwa Sampoerna dapat memproduksinya dengan kualitas terbaik seperti yang dilakukan oleh afiliasi Philip Morris International (PMI) yang lain,” ujarnya.

Inovasi perusahaan untuk memproduksi produk tembakau inovatif bebas asap bagi Hildha adalah tantangan baru yang ia sambut dengan antusias. Ini terutama mengingat tujuan perusahaan untuk memberikan alternatif produk tembakau yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya.

Baca juga: Gelar RUPSLB, HM Sampoerna Umumkan Perubahan Susunan Direksi

“Salah satu tantangannya adalah kemampuan untuk beradaptasi dan terus mempelajari keahlian teknis baru agar tidak tertinggal oleh perubahan,” terang Hildha.

Untuk dapat terus mengikuti ritme inovasi perusahaan, Hildha melihat pentingnya kesamaan visi dalam tim yang ia pimpin. Hildha selalu mendorong timnya yang beranggotakan sekitar 200 karyawan R&D untuk melakukan inovasi agar kinerja Departemen Quality dapat terus meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com