Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Kompas.com - 07/05/2024, 11:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena penutupan operasional pabrik di awal tahun 2024 masih terjadi. Hal ini menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan masih terus terjadi.

Penutupan pabrik ini terjadi di berbagai sektor seperti industri alas kaki atau sepatu, industri tekstil dan produk tekstil, dan industri karet atau ban.

Kompas.com merangkum beberapa pabrik yang tutup di awal tahun hingga April 2024, sebagai berikut:

1. Pabrik ban PT Hung-A Indonesia

Pabrik ban yang beroperasi di Cikarang, Jawa Barat, PT Hung-A Indonesia tutup pada awal Februari 2024.

Penutupan PT Hung-A menyebabkan seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 1.500 orang diberhentikan sejak 16 Januari 2024.

Adapun perusahaan ini memproduksi berbagai jenis ban untuk kendaraan roda dua dan empat yang mengekspor lebih dari 70 persen produknya ke Eropa.

Plt Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) C Heru Widianto mengatakan, merosotnya jumlah pesanan PT Hung-A jadi penyebab perusahaan ini tutup.

Menurut dia, PT Hung-A menutup pabrik ban tersebut karena tidak ada kepastian pemesanan dari pembeli.

"Alasan perusahaan tutup karena order (atau) pesanan berkurang drastis," terangnya kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Tutupnya Pabrik Ban di Cikarang Buat 1.170 Karyawan Kehilangan Pekerjaan...

2. Pabrik garmen PT Cahaya Timur Garmindo

Pabrik garmen PT Cahaya Timur Garment tutup di Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024).

Ratusan buruh menolak pabrik ditutup sepihak oleh pihak menejemen, sebelum hak-hak karyawan termasuk gaji di bulan Februari 2024 dibayarkan.

Human Resource Development (HRD) PT Cahaya Timur Garmindo (CTG) Titut mengatakan, pemilik perusahaan memiliki persoalan internal yang seharusnya tidak mengorbankan para pekerja.

Menurut Titut, sebagaimana informasi pada pengumuman yang ditempel pada gerbang pabrik, pemilik PT CTG telah menjual gedung dan aset pabrik kepada pengusaha asal Korea dengan harga Rp 60 miliar dengan tanda jadi Rp 13 miliar.

Baca juga: Pabrik Garmen di Pemalang Ditutup, Ratusan Buruh Demo di Pantura

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Info Biaya Admin BNI Taplus Muda Per Bulannya

Info Biaya Admin BNI Taplus Muda Per Bulannya

Spend Smart
Harga Emas Antam Hari Ini 28 Mei 2024 Naik Rp 6.000, Simak Rinciannya

Harga Emas Antam Hari Ini 28 Mei 2024 Naik Rp 6.000, Simak Rinciannya

Spend Smart
Temukan Indikasi Lazada Langgar Persaingan Usaha, KPPU Lakukan Penyelidikan

Temukan Indikasi Lazada Langgar Persaingan Usaha, KPPU Lakukan Penyelidikan

Whats New
Pemerintah Bakal Pangkas Subsidi Energi pada 2025? Ini Kata Sri Mulyani

Pemerintah Bakal Pangkas Subsidi Energi pada 2025? Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Simak, Ini Cara Ajukan Early Redemption Sukuk Tabungan ST010T2

Simak, Ini Cara Ajukan Early Redemption Sukuk Tabungan ST010T2

Whats New
Sekjen Kemenaker: Green Jobs Tak Bisa Dihindari dan Harus Jadi Prioritas

Sekjen Kemenaker: Green Jobs Tak Bisa Dihindari dan Harus Jadi Prioritas

Whats New
IHSG Berharap ke 'New Blue Chips', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Berharap ke "New Blue Chips", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Whats New
Ramai soal Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Ramai soal Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Whats New
Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

Whats New
Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Whats New
 Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Whats New
Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Earn Smart
Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com