IHSG Turun 45 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.072

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (27/5/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.176,42 atau turun 45,9 poin (0,64 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.176,42.

Mengutip RTI, sebanyak 207 saham melaju di zona hijau dan 367 saham di zona merah. Sedangkan 205 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 14,7 triliun dengan volume 20,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Sentuh 7.800 pada Akhir Tahun

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Petrosea (PTRO) yang ambles 11,1 persen ke level Rp 7.950 per saham. Kemudian, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang melemah 10,4 persen ke posisi Rp 7.250 per saham. Dilanjutkan oleh Barito Pacific (BRPT) yang turun 8,8 persen ke level Rp 1.080 per saham.

Top gainers yang menopang IHSG antara lain, Amman Minerals (AMMN) yang melonjak 19,9 persen ke level Rp 12.650 per saham. Kemudian, Unilever Indonesia (UNVR) yang bertambah 6,5 persen ke posisi Rp 3.260 per saham. Dilanjutkan oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang naik6 persen ke level Rp 70 per saham.

Bursa Asia berakhir positif dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,17 persen (218,4 poin) ke posisi 18,827,34, dan Nikkei naik 0,66 persen (253,8 poin) pada level 38.900. Kemudian, Shanghai Komposit naik 1,14 persen (35,1 poin) ke posisi 3.124,04, dan Strait Times bertambah 0,11 persen (3,7 poin) ke level 3.320,27.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah.

Mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.072 per dollar AS atau turun 76 poin atau 0,48 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.996 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (27/5/2024) pada level Rp 16.064 per dollar AS, atau melemah dibanding Rabu (22/5/2024) pada level Rp 15.995 per dollar AS.

Baca juga: 5 Saham Paling Boncos Pekan Ini