JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Kamis (13/6/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (12/6/2024) berakhir di zona merah pada level 6.850 atau turun 0,08 persen
Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan hari ini IHSG berpotensi melemah, setelah pada penutupan pada perdagangan Rabu terjadi peningkatan volume penjualan. Support IHSG berada pada level 6.812 - 6.760, dan resistance di posisi 6.932 - 7.032.
“Koreksi IHSG berhasil menembus area support di 6.843. Dengan demikian, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.742-6.794 untuk membentuk wave [v] dari wave C dari wave (2). Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya penguatan dalam jangka pendek untuk menguji 6.863 hingga 6.890,” kata Herditya dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah di Akhir Sesi Perdagangan
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami pelemahan setelah kemarin IHSG membentuk pola head & shoulders yang merupakan pola bearish.
“Pola ini terbentuk sejak awal tahun 2024 dan terkonfirmasi sejak IHSG menurun di bawah 6.887. Jadi, ada benarnya jika dikatakan bahwa BREN yang masuk FCA menekan IHSG, saham-saham big caps juga turut menekan IHSG karena net sell asing, namun secara teknikal juga sudah ada indikasinya,” kata William dalam analisisnya.
Baca juga: Rupiah Kian Tertekan, Ini Pemicunya
“Artinya, saat ini IHSG sudah memasuki downtrend, dan secara teknikal IHSG terlihat mengkonfirmasi pola head & shoulders. IHSG memiliki peluang untuk worst scenario melemah hingga 6.706, namun kita mengetahui bahwa sejauh ini pelemahan IHSG lebih didominasi oleh bobot saham-saham tertentu, jadi kemungkinan worst scenario tersebut kecil untuk terjadi,” tambah dia.
Adapun sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, adalah inflasi AS yang menurun meskipun kecil, sehingga memberikan harapan penurunan suku bunga The Fed. Hasil yang bisa terlihat dari sentimen ini adalah penguatan nilai tukar rupiah.
William memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada range 6.800 – 6.885 dengan resistance MA5.
Baca juga: IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Rupiah Turun ke Level Rp 16.302
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. WH Project
CLEO rekomendasi sell on strength, support 1.190, resistance 1.410.?
GOTO rekomendasi wait and see, support 50, resistance 56.?
CRAB rekomendasi buy, support 306, resistance 320.?
2. MNC Sekuritas