Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah Masih Lesu

Kompas.com - 14/06/2024, 09:26 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (14/6/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang terkoreksi pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.03 WIB, IHSG berada di zona merah pada level 6.820,29 atau turun 11,2 poin (0,16 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.831,56.

Sebanyak 147 saham melaju di zona hijau dan 119 saham di zona merah. Sedangkan 191 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 410,9 miliar dengan volume 921,33 juta saham.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Masih Lesu, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG cenderung akan mengawali tren naik jangka pendek menuju 7.032 apabila mampu menguat di atas 6.932 sebagai resisten terdekat. Level support IHSG berada di 6.794 - 6.693, sementara level resistennya di 6.932 - 7.149.

“Meski demikian, IHSG bisa saja melanjutkan pelemahannya menuju 6.753 – 6.794 karena masih berada di bawah garis SMA-10. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” ungkap Ivan dalam analisisnya.

Bursa Asia merah, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,11 persen (20,2 poin) ke level 18.092,35, Nikkei melemah 0,05 persen (18,3 poin) ke level 38.702,19, Strait Times terkoreksi 0,24 persen (8 poin) ke level 3.316,53, dan Shanghai Komposit melemah 0,07 (2,08 poin) ke posisi 3.26,83.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.07 WIB rupiah berada pada level Rp 16.296 per dollar AS atau turun 28 poin (0,16 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.270 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi usai hasil rapat The Fed kemarin yang menunjukkan Sikap the Fed yang enggan menurunkan suku bunga acuannya. Hal ini memicu penguatan dollar AS.

“Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini, karena indeks dollar AS bergerak menguat kemarin dan pagi ini sudah bergerak di atas kisaran 105,2. Pagi kemarin masih bergerak di kisaran 104,7,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini ke kisaran 16300-16350, dengan potensi support di kisaran 16250.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Akhirnya Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com