Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Pokok Jumat 14 Juni 2024: Harga Cabai Merah Keriting Naik, Tepung Terigu Turun

Kompas.com - 14/06/2024, 08:31 WIB
Tim Kompas.com,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan pokok Jumat (14/6/2024) di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai merah keriting per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 3.230 atau 5,62 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 54.250 menjadi Rp 57.480. Sulawesi Tenggara menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai merah keriting hari ini dipatok Rp 90.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 8.220 atau 14,30 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 49.260. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 8.220 atau 14,30 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 49.260.

Baca juga: Harga Rokok Bakal Kembali Naik Tahun Depan

Harga cabai rawit merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3.020 atau 5,65 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 50.390 menjadi Rp 53.410. Kenaikan tertinggi terjadi di Riau, dengan banderol harga total Rp 92.200 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 6.290 atau 11,78 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 47.120. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 6.290 atau 11,78 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 47.120.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga ikan bandeng naik menjadi Rp 35.540 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.020.
  • Harga ikan tongkol naik dari Rp 31.700 menjadi Rp 34.170 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 36.630 menjadi Rp 38.700 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
  • Kenaikan harga dari Rp 29.660 menjadi Rp 30.720 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Kenaikan harga dari Rp 37.220 menjadi Rp 38.270 per kilogram terjadi pada ikan kembung.
  • Kenaikan harga dari Rp 42.150 menjadi Rp 43.160 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
  • Kenaikan harga dari Rp 135.840 menjadi Rp 136.670 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
  • Kenaikan harga dari Rp 12.080 menjadi Rp 12.590 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
  • Kenaikan harga dari Rp 18.190 menjadi Rp 18.570 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.
  • Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.470 menjadi Rp 11.830 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 17.930 menjadi Rp 18.090 per liter terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana.
  • Harga beras medium naik dari Rp 13.360 menjadi Rp 13.510 per kilogram.
  • Harga beras premium naik dari Rp 15.410 menjadi Rp 15.470 per kilogram.
  • Harga bawang merah naik dari Rp 42.940 menjadi Rp 42.970 per kilogram.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga jagung tk peternak per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 7,81 persen atau turun Rp 410 dibanding kemarin, yakni dari Rp 5.660 menjadi Rp 5.250. Penurunan tertinggi terjadi di Bali, dengan banderol harga total Rp 5.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 430 atau 8,19 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 5.680. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga jagung tk peternak hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 860 atau 16,38 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 6.110.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun menjadi Rp 13.250 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.410.
  • Penurunan harga dari Rp 15.820 menjadi Rp 15.690 per liter terjadi pada minyak goreng curah.
  • Penurunan harga dari Rp 10.340 menjadi Rp 10.250 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Mendag Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com