Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahan Pokok Jumat 14 Juni 2024: Harga Cabai Merah Keriting Naik, Tepung Terigu Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan pokok Jumat (14/6/2024) di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai merah keriting per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 3.230 atau 5,62 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 54.250 menjadi Rp 57.480. Sulawesi Tenggara menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai merah keriting hari ini dipatok Rp 90.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 8.220 atau 14,30 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 49.260. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 8.220 atau 14,30 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 49.260.

Harga cabai rawit merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3.020 atau 5,65 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 50.390 menjadi Rp 53.410. Kenaikan tertinggi terjadi di Riau, dengan banderol harga total Rp 92.200 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 6.290 atau 11,78 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 47.120. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 6.290 atau 11,78 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 47.120.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga ikan bandeng naik menjadi Rp 35.540 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.020.
  • Harga ikan tongkol naik dari Rp 31.700 menjadi Rp 34.170 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 36.630 menjadi Rp 38.700 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
  • Kenaikan harga dari Rp 29.660 menjadi Rp 30.720 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Kenaikan harga dari Rp 37.220 menjadi Rp 38.270 per kilogram terjadi pada ikan kembung.
  • Kenaikan harga dari Rp 42.150 menjadi Rp 43.160 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
  • Kenaikan harga dari Rp 135.840 menjadi Rp 136.670 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
  • Kenaikan harga dari Rp 12.080 menjadi Rp 12.590 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
  • Kenaikan harga dari Rp 18.190 menjadi Rp 18.570 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.
  • Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.470 menjadi Rp 11.830 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 17.930 menjadi Rp 18.090 per liter terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana.
  • Harga beras medium naik dari Rp 13.360 menjadi Rp 13.510 per kilogram.
  • Harga beras premium naik dari Rp 15.410 menjadi Rp 15.470 per kilogram.
  • Harga bawang merah naik dari Rp 42.940 menjadi Rp 42.970 per kilogram.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga jagung tk peternak per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 7,81 persen atau turun Rp 410 dibanding kemarin, yakni dari Rp 5.660 menjadi Rp 5.250. Penurunan tertinggi terjadi di Bali, dengan banderol harga total Rp 5.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 430 atau 8,19 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 5.680. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga jagung tk peternak hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 860 atau 16,38 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 6.110.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

https://money.kompas.com/read/2024/06/14/083104326/bahan-pokok-jumat-14-juni-2024-harga-cabai-merah-keriting-naik-tepung-terigu

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 27 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 27 Juni 2024

Spend Smart
Tak Hanya PHK, DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Tak Hanya PHK, DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Whats New
Data Bocor dan Dijual di 'Dark Web', Jubir Kemenhub: Itu Data Lama...

Data Bocor dan Dijual di "Dark Web", Jubir Kemenhub: Itu Data Lama...

Whats New
Stafsus Erick Thohir: Karyawan BUMN Harus Punya Kapabilitas Digital yang Baik

Stafsus Erick Thohir: Karyawan BUMN Harus Punya Kapabilitas Digital yang Baik

Whats New
MITI Berencana Bagi Dividen Rp 10,6 Miliar, Cek Jadwalnya

MITI Berencana Bagi Dividen Rp 10,6 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
Pasca-Jokowi, Indonesia di Ambang 'Triple' Defisit

Pasca-Jokowi, Indonesia di Ambang "Triple" Defisit

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 27 Juni 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 27 Juni 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Mutuagung Lestari Bukukan Pertumbuhan Laba 34,66 Persen Pada Kuartal I-2024

Mutuagung Lestari Bukukan Pertumbuhan Laba 34,66 Persen Pada Kuartal I-2024

Whats New
Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

Whats New
Daftar Alat Bantu Kesehatan yang Dijamin BPJS, Apa Saja?

Daftar Alat Bantu Kesehatan yang Dijamin BPJS, Apa Saja?

Whats New
PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi 'Online' lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara

PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi "Online" lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara

Whats New
Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat 'Paylater'

Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat "Paylater"

Whats New
Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis

Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis

Whats New
Ditopang Bea Masuk, Penerimaan Bea dan Cukai Batam Tembus Rp 176 Miliar Per Mei 2024

Ditopang Bea Masuk, Penerimaan Bea dan Cukai Batam Tembus Rp 176 Miliar Per Mei 2024

Whats New
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,67 Miliar pada 2023

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,67 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke