Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Selasa 18 Juni 2024: Bawang Putih, Telur, dan Daging Ayam Naik

Kompas.com - 18/06/2024, 08:21 WIB
Tim Kompas.com,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 18 Juni 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga bawang putih bonggol per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 13.990 atau 24,98 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 42.010 menjadi Rp 56.000. Papua Tengah menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga bawang putih bonggol hari ini dipatok Rp 100.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 13.600 atau 24,29 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 42.400. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang putih bonggol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 13.020 atau 23,25 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 42.980.

Baca juga: Mendag Akan Blacklist Importir Bawang Putih yang Tak Realisasikan Impor

Harga ikan tongkol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 13.710 atau 29,77 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 32.350 menjadi Rp 46.060. Kenaikan tertinggi terjadi di Sulawesi Tengah, dengan banderol harga total Rp 33.330 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 14.200 atau 30,83 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 31.860. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 13.750 atau 29,85 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.310.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 59.090 per kilogram dari sebelumnya Rp 45.390.
  • Kenaikan harga dari Rp 42.300 menjadi Rp 55.260 per kilogram terjadi pada bawang merah.
  • Harga telur ayam ras naik dari Rp 29.640 menjadi Rp 40.650 per kilogram.
  • Harga cabai merah keriting naik dari Rp 56.730 menjadi Rp 65.210 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 37.720 menjadi Rp 45.760 per kilogram terjadi pada ikan kembung.
  • Kenaikan harga dari Rp 37.220 menjadi Rp 42.690 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 18.350 menjadi Rp 22.980 per kilogram.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 22.450 per liter dari sebelumnya Rp 18.010.
  • Kenaikan harga dari Rp 134.070 menjadi Rp 137.510 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
  • Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.280 menjadi Rp 14.410 per kilogram.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.180 menjadi Rp 15.730 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 11.950 menjadi Rp 13.420 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
  • Kenaikan harga dari Rp 10.110 menjadi Rp 11.190 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
  • Harga minyak goreng curah naik menjadi Rp 16.790 per liter dari sebelumnya Rp 15.750.
  • Kenaikan harga dari Rp 15.500 menjadi Rp 16.450 per kilogram terjadi pada beras premium.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga ikan bandeng per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 0,82 persen atau turun Rp 290 dibanding kemarin, yakni dari Rp 35.670 menjadi Rp 35.380. Penurunan tertinggi terjadi di Sulawesi Tengah, dengan banderol harga total Rp 15.670 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.870 atau 5,29 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 33.510. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan bandeng hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.840 atau 5,20 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.540.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Penurunan harga dari Rp 13.380 menjadi Rp 13.280 per kilogram terjadi pada beras medium.

Baca juga: KPPU Minta Ada Harga Acuan Bawang Putih, Bapanas: Bisa, tapi 90 Persennya Kan Impor...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com