Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Kompas.com - 04/06/2024, 14:57 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bawang merah, cabai merah, dan gula pasir menjadi bahan pokok yang kenaikan harganya sedang dipantau di awal Juni 2024.

Deputi Bidang Statistika Distribusi dan jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan untuk komoditas bawang merah secara rata-rata nasional sebesar Rp 49.102 per kilogram. Angka ini naik sebesar 7,84 persen dibandingkan pada April 2024.

Bawang merah sampai dengan minggu awal Juni naik sebesar 7,84 persen dibandingkan pada April 2024 dan ini tercatat masih menjadi andil dalam inflasi bulan kemarin,” ujarnya dalam rapat koordinasi inflasi yang disiarkan secara virtual, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ilustrasi bawang merah. SHUTTERSTOCK/BAIM SY 19 Ilustrasi bawang merah.
Pudji bilang ada sebanyak 275 kota dan kabupaten atau 76 persen wilayah yang mengalami kenaikan harga bawang merah.

Kemudian untuk komoditas cabai merah juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 49.929 atau naik 6,74 persen jika dibandingkan bulan lalu. BPS mencatat ada sebanyak 68,89 persen kota dan kabupaten di Tanah Air yang harga cabai merahnya naik.

Selanjutnya untuk komoditas gula juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 18.816 per kilogram atau naik sebesar 1,76 persen dibandingkan bulan lalu.

Jumlah kota dan kabupaten di Tanah Air yang mengalami kenaikan harga gula pasir terus bertambah yang mencapai 53,61 persen dari total wilayah di Indonesia.

Baca juga: Harga Cabai Merah Tembus Ratusan Ribu Rupiah Per Kg, Berikut Daftarnya

Pun dengan bawang putih yang harganya naik sebesar Rp 44.404 per kilogram atau 1,35 persen jika dibandingkan periode bulan yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekuni Bisnis di Bidang TI, Ini Cerita Hassan Fuad Berhasil Lebarkan Sayap bersama Perusahaan Meta

Tekuni Bisnis di Bidang TI, Ini Cerita Hassan Fuad Berhasil Lebarkan Sayap bersama Perusahaan Meta

Work Smart
Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Whats New
Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com