Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Saham Paling Cuan Pekan Ini

Kompas.com - 23/05/2024, 19:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perdagangan pekan sempit (20 Mei- 23 Mei 2024) terdapat lima saham yang mengalami kenaikan harga yang signifikan. Diantaranya, Barito Pacific (BRPT), Petrosea (PTRO), Barito Renewable Energy (BREN), Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), dan Vale Indonesia (INCO).

Harga saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu BRPT mengalami kenaikan 31,7 persen ke level Rp 1.265 per saham. Dalam tiga hari perdagangan volume transaksi BRPT tercatat sebesar 2,9 miliar saham dengan nilai Rp 3,7 triliun. BRPT membukukan laba bersih sebesar 9 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 145,82 miliar (kurs Rp 16.202 per dollar AS) turun 60,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 23 juta dollar AS.

Kemudian, emiten kontraktor pertambangan PTRO juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 26,41 persen ke level Rp 8,975 per saham. Dalam pekan sempit ini, PTRO mencatatkan volume transaksi sebesar 64,1 juta saham senilai Rp 558 miliar. Sebelumnya, PTRO berencana membagikan sebesar 3,05 juta dollar AS atau setara dengan Rp 48,7 miliar (kurs Rp 15.995 per dollar AS). 

Baca juga: Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Selanjutnya, emiten renewable energy BREN yang melonjak 20,2 persen pekan ini, dan ditutup pada posisi Rp 11.150 per saham. Volume transaksi BREN sebesar 130,4 miliar dengan nilai Rp 1,4 triliun. Sebelumnya, perusahaan blak-blakan soal pergerakan harga saham yang terus menanjak. Pertama, karena BREN adalah salah satu perusahaan renewable energy yang listing di BEI, dan kedua, BREN memiliki banyak prtofolio untuk dikembangkan dalam bisnis geotermal.

Selanjutnya, saham PANI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,5 persen atau 710 poin ke level Rp 5.600 per saham. Adapun volume transaksi saham PANI dalam 3 hari perdagangan sebesar 49,7 juta saham dengan nilai Rp 269,5 miliar. Sebelumnya, PANI berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 1,56 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara dengan maksimum 10 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan oleh perseroan.

Baca juga: Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah


Kemudian, saham INCO juga mengalami kenaikan 12,4 persen atau 560 poin ke posisi Rp 5.050 per saham. Adapun volume transaksi INCO dalam sepekan sebesar 217,3 miliar saham dengan nilai Rp 1,1 triliun. Sebagai informasi, INCO telah mendapatkan perpanjangan operasi dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) oleh Kementerian ESDM pada 3 Mei 2024 lalu.

Data perdagangan di BEI mencatatkan dalam tiga hari perdagangan, terjadi peningkatan pada rata-rata frekuensi transaksi sebesar 2,92 persen menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,11 juta kali transaksi pada pekan lalu. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami koreksi 1,3 persen menjadi 7.222,38 dibandingkan sebelumnya pada level 7.317,23.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com