Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Operasikan 14 Pesawat untuk Angkut 109.072 Jemaah Haji

Kompas.com - 09/05/2024, 14:23 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jemaah haji pada musim haji 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, para calon jemaah haji ini akan terbagi ke dalam 292 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan dari 9 embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Adapun keberangkatan akan dilakukan bertahap mulai 12 Mei-10 Juni 2024 dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12-23 Mei dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei-10 Juni. Sementara, jadwal pemulangan jemaah akan dilakukan pada 22 Juni-21 Juli 2024.

Baca juga: InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Pada hari pertama (12/5/2024), fase 1 keberangkatan Haji 2024 akan diberangkatkan dari 7 embarkasi, yaitu Jakarta, Solo, Medan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, dan Padang. Kloter asal Jakarta akan menandai penerbangan perdana operasional haji Garuda Indonesia di tahun ini.

"Untuk mengoptimalkan seluruh rangkaian pelaksanaan penerbangan haji tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar termasuk armada B777-300ER dan A330 yang dimiliki oleh Garuda Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).

Untuk memastikan pelaksanaan penerbangan haji yang optimal, maskapai pelat merah ini memaksimalkan kesiapan operasional mulai dari aspek layanan, operasional, hingga tata kelola keamanan.

Baca juga: Lowongan Kerja Garuda Food untuk SMK hingga S2, Ini Persyaratannya

Salah satunya dengan melaksanakan Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji. Program ini telah berlangsung sejak Maret lalu yang dibarengi dengan persiapan secara umum sejak awal 2024.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia melalui GMF AeroAsia juga telah melaksanakan berbagai persiapan teknis lainnya, seperti material atau spare readiness, Station and Manpower Readiness, serta General Authority of Civil Aviation (GACA) Certification yang merupakan proses mandatory untuk mendaftarkan pesawat-pesawat penerbangan haji ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi.

Selain itu, dalam aspek pelayanan, Garuda juga menyiapkan sajian makanan dalam inflight service berupa hot meals sedikitnya sebanyak 2 kali dan snack sebanyak 1 kali. Adapun Garuda Indonesia memberikan improvisasi dengan sajian hidangan khas dari masing-masing daerah embarkasi.

Baca juga: Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Selain itu, berkaca pada pelaksanaan penerbangan Haji tahun sebelumnya, lebih dari 20 persen dari total seluruh jemaah merupakan kategori lanjut usia (lansia), sehingga pada tahun ini Garuda juga fokus pada pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan lansia dalam perjalanan udara maupun darat untuk dari dan menuju asrama.

Upaya tersebut ditunjang dengan perlengkapan penunjang kenyamanan pada saat melaksanakan penerbangan seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi.

Pada musim Haji 2024 ini Garuda Indonesia menambah jumlah petugas darat hingga 10 persen dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya untuk para calon jemaah melaksanakan perjalanan ibadah hajinya.

Sementara dari sisi persiapan operasional, Garuda memastikan layanan operasional khususnya terkait dengan ketepatan waktu penerbangan dapat terjaga secara maksimal melalui armada tambahan.

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Garuda Indonesia Angkut 80.243 Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com