Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Garuda Indonesia Angkut 80.243 Penumpang

Kompas.com - 15/04/2024, 09:23 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink, menerbangkan sedikitnya 80.243 penumpang dari total sedikitnya 531 penerbangan.

Jumlah termasuk sekitar 53 extra flight alias penerbangan tambahan yang dioperasikan dalam momentum puncak arus balik Lebaran 2024 yang jatuh pada hari Minggu (14/4/2024).

Jumlah tersebut turut direpresentasikan melalui catatan jumlah penumpang yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia mencapai 37.541 penumpang, sementara Citilink mencatatkan jumlah penumpang sedikitnya sebanyak 42.702 penumpang.

Baca juga: Puncak Arus Mudik 2024, Garuda Indonesia dan Citilink Terbangkan 82.168 Penumpang

Pesawat Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Adi Soemarmo menggunakan bahan bakar Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada Jumat (26/10/2023).  KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY Pesawat Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Adi Soemarmo menggunakan bahan bakar Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada Jumat (26/10/2023).

Pada puncak arus balik Lebaran yang jatuh pada Minggu, Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya peningkatan 6.000 pergerakan jumlah penumpang dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (13/4/2024) ketika Garuda Indonesia Group menerbangkan sekitar 73.951 penumpang.

Adapun tren pergerakan arus balik sudah mulai terlihat sejak H+2 Lebaran dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga 21 April 2024 mendatang.

Sedangkan pada hari terakhir libur Lebaran yang jatuh pada tanggal 15 April 2024, Garuda Indonesia Group memproyeksikan akan mengangkut sekitar 77.934 penumpang terdiri dari sedikitnya 36.000 penumpang yang dilayani Garuda Indonesia dan 41.000 penumpang yang dilayani oleh Citilink.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, momentum Lebaran 2024 menjadi refleksi dari semakin pulihnya industri penerbangan setelah melewati situasi pandemi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Garuda Indonesia Targetkan Gabung ke InJourney Oktober 2024

Ini sekaligus memberikan optimisme terhadap laju kinerja perusahaan pada momentum penting seperti Lebaran.

"Melihat catatan jumlah penumpang yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun pasca situasi pandemi, kami menyadari peluang yang sangat besar yang harus disikapi secara optimal dalam menghadirkan pelayanan terbaik untuk para pengguna jasa. Hal tersebut terus kami kedepankan demi mewujudkan optimisme dalam mencapai target perusahaan untuk mencapai catatan jumlah penumpang sebelum pandemi," kata Irfan dalam ketarangan resmi, dikutip Senin (15/4/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com