Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,29 triliun di kuartal I-2024, naik 39,4 persen dari periode sama di tahun lalu.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, capaian itu sejalan dengan pendapatan perusahaan yang mencapai Rp 13,83 triliun di kuartal I-2024, atau tumbuh 15,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

EBITDA pun tercatat tumbuh lebih cepat dari pendapatan yakni sebesar 22,1 persen di kuartal I-2024 dengan mencapai Rp 6,5 triliun.

Baca juga: Indosat Cetak Pendapatan Rp 51,2 Triliun Sepanjang 2023, Tumbuh 10 Persen

KOMPAS.com/GHINAN SALMAN President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha

Adapun hingga kuartal I-2024, perusahaan memiliki 100,8 juta pelanggan, atau tumbuh 2,3 persen dibandingkan periode sama di 2023. Pertumbuhan ini pun berkontribusi pada lonjakan trafik penggunaan data sebesar 14,3 persen menjadi 3.858 Petabytes (PB).

Menurut Vikram, peningkatan jumlah pelanggan itu terjadi seiring dengan investasi strategis yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya.

Sepanjang kuartal I-2024, jumlah BTS 4G Indosat meningkat sebesar 20,8 persen menjadi 184.000.

Baca juga: Perkuat Infrastruktur Digital, Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison Jalin Kemitraan Strategis

Ia menuturkan, peningkatan jumlah BTS dilakukan untuk memastikan konektivitas yang lancar bagi pelanggan sehingga berkontribusi pada pendapatan rata-rata per pengguna (average revenue per user/ARPU.

Indosat Ooredoo Hutchison mencatat, ARPU pelanggan seluler Indosat di kuartal I-2024 mencapai Rp 37.500, naik 13,9 persen atau Rp 4.600 lebih tinggi dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.