Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Kantongi Laba Rp 4,01 Triliun Pada 2023

Kompas.com - 01/04/2024, 22:32 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba tahun berjalan sebesar 251,99 juta dollar AS sepanjang 2023 atau setara Rp 4,01 triliun (kurs hari ini Rp 15.914).

Kinerja positif ini setelah perusahaan pelat merah ini merampungkan restrukturisasi di akhir 2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, laba tersebut ditopang dari pendapatan usaha konsolidasi yang tumbuh 40 persen menjadi 2,94 miliar dollar AS dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 2,1 miliar dollar AS.

"Ini merupakan salah satu indikator langkah penyehatan kinerja usaha yang terus berjalan on the track," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/2024).

Pendapatan usaha tersebut didorong dari pendapatan penerbangan berjadwal yang naik 41 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 2,37 miliar dollar AS dari sebelumnya 1,68 miliar dollar AS.

Baca juga: Laba Bersih GMF AeroAsia Melonjak 461,1 Persen pada 2023

Kenaikan penerbangan berjadwal ini sejalan dengan pergerakan masyarakat yang menggunakan transportasi udara di fase pascapandemi terus bergerak mendekati situasi sebelum pandemi.

Lebih lanjut pada penerbangan berjadwal penumpang sendiri, tumbuh 52 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2,22 miliar dollar AS.

Selaras dengan penerbangan berjadwal, pendapatan penerbangan tidak berjadwal juga mencatat pertumbuhan hingga 65 persen atau sebesar 288,03 juta dollar AS dari tahun sebelumnya yaitu 174,81 juta dollar AS.

Dia mengungkapkan, pendapatan penerbangan haji pada 2023 menyumbang kenaikan signifikan hingga 154 persen menjadi 235,17 juta dollar AS dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 92,48 juta dollar AS. Kemudian, pendapatan lain-lain turut naik 15 persen dari kinerja 2022 menjadi 270,59 juta dollar AS.

Baca juga: Harga Nikel Melandai, Laba NICE Turun Jadi Rp 61,46 Miliar pada 2023

Sepanjang tahun 2023, Garuda Indonesia Group juga mencatatkan kinerja operasional melalui pertumbuhan jumlah angkutan penumpang hingga 34 persen mencapai 19.970.024 penumpang dibandingkan pada periode sebelumnya 14.848.195 penumpang.

"Dalam capaian tersebut, Garuda Indonesia berhasil mengangkut penumpang sebanyak 8.291.094 dan Citilink sebanyak 11.678.930 penumpang," ungkapnya.

Garuda Indonesia juga mencatatkan pendapatan lain-lain bersih sebesar 344,79 juta dollar AS yang dikontribusikan salah satunya dari penerapan pembalikan penurunan nilai aset non-keuangan (reversal impairment asset) dengan nilai sebesar 198 juta dollar AS.

Baca juga: Laba Bersih MPXL Tumbuh 56,8 Persen pada 2023, Ini Pendorongnya

Selain penerapan pembalikan penurunan nilai aset non-keuangan, dalam hal pembukuan laba buku juga perseroan turut mencatat keuntungan atas penarikan kembali obligasi senilai 63,80 juta dollar AS yang dilaksanakan pada Desember 2023 lalu melalui pembelian kembali sebagian Obligasi Baru 2022 di mana selisih nilai tercatat dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai keuntungan pembelian kembali obligasi.

"Aksi korporasi pembelian kembali sebagian obligasi tersebut menjadi salah satu proses pemenuhan kewajiban restrukturisasi, di mana dalam hal ini para pemegang Surat Utang dan Sukuk mayoritas merupakan para kreditur Garuda yang mengikuti tahapan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com