Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMA Raih Pembiayaan Sindikasi 750 Juta Dollar AS dari BNI

Kompas.com - 03/01/2024, 12:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pertambangan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan fasilitas pembiayaan penjaminan sebesar 750 juta dollar AS dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Fasilitas pembiayaan ini berlangsung selama 69 bulan, berakhir pada tahun 2029.

Fasilitas ini memainkan peran strategis dalam pengelolaan keuangan BUMA, memungkinkan upaya refinancing dan mendukung inisiatif pertumbuhan.

Baca juga: BUMA Tegaskan Komitmen ESG di Industri Pertambangan

Ilustrasi pertambangan. SHUTTERSTOCK/SALIENKO EVGENII Ilustrasi pertambangan.

Selain itu, fasilitas ini juga memperkuat BUMA agar dapat mempertahankan pertumbuhan dan keunggulan operasionalnya dengan menyediakan modal yang diperlukan untuk memajukan proyek-proyek utama dan mengejar potensi akuisisi, sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.

Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA menyatakan, pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan BNI terhadap posisi perseroan yang kuat dan kemampuan akuisisi strategis perseroan.

"Kami bersyukur atas kemitraan ini, yang menawarkan syarat-syarat keuangan yang kompetitif dan menegaskan status kami sebagai kontraktor pertambangan utama internasional," kata Indra dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1/2024).

Menurut Indra, pembiayaan ini akan digunakan secara strategis untuk meningkatkan operasional perusahaan dan mendorong rencana pertumbuhan, memberikan kontribusi signifikan terhadap komitmen keunggulan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan.

Baca juga: Penerapan B35 untuk Industri Pertambangan Butuh Edukasi Lebih Lanjut

Adapun Ditya Maharhani Harninda, Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI menyatakan, kemitraan ini selaras dengan strategi perseroan untuk mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka seperti BUMA.

"Yang tidak hanya dikenal atas kepemimpinan industrinya namun juga atas komitmennya dalam melaksanakan praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Fasilitas pembiayaan ini merupakan penguatan portofolio kami di segmen tersebut dan merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong operasional yang memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab," tutur Ditya.

Indra mengungkapkan, ke depan perseroan akan melanjutkan perjalanan pertumbuhan, mendorong kemajuan industri, dan memberikan dampak positif pada komunitas.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari mitra keuangan kami, termasuk BNI, Bank Mandiri, JTrust Bank, Indonesia Eximbank dan Bank Muamalat, perusahaan-perusahaan leasing, serta pemegang obligasi dollar AS dan rupiah, yang semuanya memberikan kontribusi terhadap perjalanan BUMA," tutup Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com