Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bakal Lanjutkan Tren PHK Tahun Ini

Kompas.com - 18/01/2024, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) Google Sundar Pichai memeringatkan karyawan akan potensi terjadinya lebih banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) tahun ini.

Hal tersebut lantaran perusahaan terus mengalihkan investasi ke bidang-bidang yang terkait dengan kecerdasan buatan.

Dalam sebuah memo kepada karyawan yang berjudul "Prioritas 2024 dan Tahun Depan", Sundar menyebut perusahaan memiliki tujuan ambisius dan akan berinvestasi pada prioritas perusahaan itu.

Baca juga: Citigroup Berencana PHK 20.000 Karyawan Secara Global

Perusahaan juga akan segera memberikan penjelasan dan tujuan penggunaan artficial intelligence (AI) tahun ini.

"Kenyataannya adalah untuk menciptakan kapasitas investasi ini, kita harus membuat pilihan sulit,” kata dia dikutip dari CNBC, Kamis (18/1/2024).

Ia menambahkan, hal tersebut berarti akan ada beberapa lapisan operasional yang ditiadakan dari perusahaan.

Baca juga: Google PHK Ratusan Karyawan

Hal ini semata-mata dilakukan untuk menyederhanakan eksekusi dan kecepatan berkendara.

Pesan baru dari CEO Google ini menandakan lanjutan efisiensi yang terjadi di perusahaan sejak awal 2023.

Waktu itu, Google mengumumkan akan memangkas 12.000 karyawan, atau sekitar 6 persen dari tenaga kerja penuh waktu.

Tak cuma itu, Google juga telah mengurangi beberapa fasilitas kantor seperti laptop dan peralatan lain.

Memasuki 2024, Google telah melakukan PHK terhadap ratusan karyawan lainnya. Jumlah tersebut terdiri dari beberapa bidang termasuk bagian teknik pusat, perangkat keras, dan periklanan.

Baca juga: Flip Umumkan PHK, Karyawan Diberi Laptop Agar Mudahkan Cari Kerja

Sundar bilang, PHK tahun ini tidak akan sebanyak yang telah dilakukan tahun lalu.

"Tidak akan berdampak pada setiap tim," tandas dia.

Sebagai informasi, saham perusahaan induk Google, Alphabet, melonjak 55 persen tahun lalu karena saham teknologi menguat setelah tahun 2022.

Itu didorong oleh antusiasme terhadap AI. Adapun, pendapatan Google pada kuartal ketiga kembali mencapai dua digit seiring dengan pulihnya pasar iklan digital.

Bulan lalu, Google meluncurkan model AI terbesar dan paling mumpuni, bernama Gemini. Dalam beberapa pengujian, performa model secara bertahap melampaui model GPT-4 dari OpenAI, pencipta ChatGPT.

Baca juga: Beralih ke AI, Duolingo PHK 10 Persen Karyawan Kontraknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Whats New
Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Whats New
Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BrandzView
Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Whats New
[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

Whats New
BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja 'Resign' atau Kena PHK

BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja "Resign" atau Kena PHK

Whats New
Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Spend Smart
Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Work Smart
Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Work Smart
Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Whats New
Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Whats New
Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com