Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira Finance Bakal Rampung Awal Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses akuisisi perusahaan pembiayaan, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) oleh perusahaan finansial asal jepang, Mitsubishi UFJ Financial Grop (MUFG) dan perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) segera rampung.

Managing Director Mandala FInance Christel Lasmana mengatakan, proses akuisisi itu ditargetkan rampung pada awal tahun ini, tepatnya pada kuartal I-2024.

"Kami harapkan (akuisisi) selesai di awal tahun ini," ujar dia, dalam media gathering, di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Christel menjelaskan, sebagaimana telah diumumkan pada pertengahan tahun lalu, saham Mandala Finance akan diambil alih oleh MUFG sebesar 70,6 persen dan oleh Adira Finance sebesar 10 persen, dari sebelumnya tidak memiliki porsi sama sekali.

"Dan statusnya masih berproses, sehingga kita bisa di timeline yang sesuai," katanya.

Baca juga: MUFG Bank Suntik Dana Rp 375 Miliar ke Komatsu Astra Finance

Lewat aksi akusisi tersebut, Christel bilang, perusahaan menargetkan percepatan pertumbuhan kinerja bisnis ke depan.

Adapun pada tahun ini, Mandala Finance membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 11 persen hingga 13 persen, dengan strategi utama memperluas akses pembiayaan.

"Mandala memproyeksikan tumbuh secara 2 digit juga," ucap Christel.

Baca juga: Mandala Finance Cetak Laba Bersih Rp 658,51 Miliar pada 2022

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, sampai saat ini otoritas masih menganalisis dokumen akusisi Mandala Finance, sehingga aksi koporasi itu belum mendapat persetujuan.

"OJK sedang menganalisa dokumen yang disampaikan dan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan tidak adanya hambatan dalam proses akuisisi, baik dari aspek keuangan maupun aspek hukum," tutur dia, dilansir dari Kontan.

Sebagai informasi, MUFG dan Adira Finance menggelontorkan dana sebesar Rp 7,04 triliun untuk mengambil alih 80,6 persen saham Mandala Finance.