Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kirim Saldo DANA ke OVO Paling Mudah

Kompas.com - 05/02/2024, 23:31 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara kirim saldo DANA ke OVO bisa dibilang mudah untuk dilakukan. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan pengguna yang sudah meng-upgrade akun ke DANA Premium.

DANA Premium adalah versi upgrade dari DANA biasa. Untuk melakukan upgrade akun DANA Premium, pengguna perlu melewati proses verifikasi identitas dan verifikasi biometrik.

Cara upgrade akun DANA Premium pun mudah. Pengguna cukup tekan tombol “Verifikasi Akun Anda” di halaman utama atau di halaman profil aplikasi DANA.

Baca juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Pakai BSI Mobile dengan Mudah

Kemudian ambil foto KTP dan lakukan proses verifikasi wajah. Setelah itu, pengguna harus memasukkan nomor KTP dan tunggu hingga proses verifikasi selesai.

Lalu, bagaimana cara kirim saldo DANA ke OVO (cara isi saldo OVO pakai DANA)? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara kirim saldo DANA ke OVO

  • Pertama, pastikan akun sudah DANA Premium
  • Buka aplikasi DANA di smartphone.
  • Pilih menu "Kirim".
  • Lalu pilih "Kirim ke e-Wallet".
  • Pilih "OVO".
  • Masukkan nomor HP akun OVO tujuan
  • Isi nominal top up DANA ke OVO (minimal Rp 10.000).
  • Tekan "Lanjutkan".
  • Periksa kembali apakah nomor OVO dan jumlah saldo DANA yang akan dikirim sudah benar. Jika sudah, tekan "Konfirmasi".
  • Akan muncul notifikasi dari aplikasi jika berhasil.

Baca juga: Lakukan Transformasi Bisnis, Pelindo Multi Terminal Tuai Kinerja Positif

Sebagai catatan, terdapat biaya admin untuk transaksi pengiriman saldo DANA ke OVO. Adapun biaya isi saldo OVO lewat DANA sebesar Rp 1.500 yang akan dipotong langsung dari saldo OVO. 

Demikian informasi seputar cara kirim saldo DANA ke OVO atau cara isi saldo OVO pakai DANA paling mudah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat Mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat Mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Whats New
'Sidak' Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

"Sidak" Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

Whats New
KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

Whats New
Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Whats New
Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Whats New
Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan Predatory Pricing

Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan Predatory Pricing

Whats New
[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan 'Delay', Menhub Minta Garuda Berbenah

[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan "Delay", Menhub Minta Garuda Berbenah

Whats New
Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Whats New
PGN Buka Suara Usai Eks Petingginya Jadi Tersangka KPK

PGN Buka Suara Usai Eks Petingginya Jadi Tersangka KPK

Whats New
Warganet Keluhkan Layanan Digital Livin' by Mandiri yang Eror

Warganet Keluhkan Layanan Digital Livin' by Mandiri yang Eror

Whats New
MPMX Bakal Bagikan Dividen Rp 115 Per Saham

MPMX Bakal Bagikan Dividen Rp 115 Per Saham

Whats New
Ada 250 Standar yang Harus Dipenuhi Indonesia untuk Jadi Anggota OECD

Ada 250 Standar yang Harus Dipenuhi Indonesia untuk Jadi Anggota OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com