Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Transportasi Maritim: Langkah Strategis Pasca-Pemilu 2024 (Bagian II - Habis)

Kompas.com - 12/02/2024, 16:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saat ini, Indonesia tengah menggencarkan inisiatif transformasi maritim sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Dari itu transportasi laut menjadi elemen sentral dalam mewujudkan visi pemerintah. Hal ini untuk menjadikan sektor maritim sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional.

Di sisi lain, dukungan International Chamber of Shipping (ICS) terhadap transportasi maritim menciptakan fondasi kuat untuk memahami peran vital transportasi laut dalam upaya transformasi maritim di Indonesia.

Peningkatan kapasitas angkut komoditas internasional oleh lebih dari 50.000 kapal kargo –sebagaimana dilansir ICS-- mencerminkan pergeseran dinamis dalam arus kesibukan yang mendukung inisiatif transformasi maritim di Indonesia.

Statistik ICS, yang menunjukkan bahwa transportasi laut bertanggung jawab atas pengangkutan sekitar 90 persen komoditas perdagangan dunia, memberikan wawasan jelas tentang dukungan kuat yang akan diberikan oleh fondasi transportasi laut bagi transformasi maritim di Indonesia.

Dengan lebih dari 150 negara yang memiliki armada kapal kargo, Indonesia dapat bersandar pada kerja sama internasional untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi sektor maritimnya.

Relevansi keberlanjutan operasi kapal kargo, melibatkan lebih dari satu juta sumber daya manusia dari hampir setiap negara, menjadi nyata dalam konteks transformasi maritim di Indonesia.

Hal ini membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik, yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi di sektor maritim Indonesia.

Jadi jelaslah bahwa transportasi laut bukan hanya alat distribusi komoditas, tetapi juga menjadi pendorong bagi Indonesia untuk mencapai tujuan transformasi maritimnya –termasuk peningkatan konektivitas, efisiensi, dan daya saing global.

Mengintegrasikan transportasi laut

Dalam mengintegrasikan transportasi laut sebagai komponen utama transformasi maritim di Indonesia, peran wakil menteri perhubungan bidang maritim menjadi sangat krusial.

Penunjukan jabatan ini mencerminkan seriusnya pemerintah dalam menangani aspek transformasi sektor maritim secara fokus dan spesifik.

Dengan demikian, keberadaan wakil menteri perhubungan bidang maritim dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan transformasi maritim.

Pemilihan individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang di sektor maritim dapat membawa inovasi dan solusi berkelanjutan.

Selain itu, peran wakil menteri perhubungan bidang maritim dapat membuka pintu bagi partisipasi lebih aktif dari berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk pelaku bisnis, akademisi, dan masyarakat sipil.

Kolaborasi yang sinergis antara pihak-pihak terkait diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih holistik dan efektif dalam mendorong pertumbuhan sektor maritim Indonesia.

Dengan keterlibatan yang lebih luas dari para pemangku kepentingan, wakil menteri perhubungan bidang maritim dapat memainkan peran sebagai katalisator sinergi yang produktif dan terarah.

Hal ini penting dalam mencapai tujuan transformasi maritim Indonesia yang berkelanjutan.

Keberlanjutan inisiatif ini bergantung pada komitmen semua pihak dalam memberikan kontribusi dan dukungan yang diperlukan.

Oleh karena itu, wakil menteri perhubungan bidang maritim diharapkan bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai fasilitator dialog dan kerja sama untuk mencapai transformasi maritim yang berkesinambungan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com