Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi "New Generation"

Kompas.com - 13/03/2024, 13:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai mengoperasikan Kereta Ekonomi New Generation pada Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan mulai Rabu (13/3/2024).

Rinciannya, pengoperasian kereta ekonomi generasi baru ini akan dimulai pada KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng. Lalu diikuti dengan pengoperasian pada KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen pada keesokannya, Kamis (15/3/2024).

Dengan dioperasikannya Kereta Ekonomi New Generation tersebut, maka stamformasi KA Gaya Baru Malam Selatan menjadi 2 kereta eksekutif, 5 kereta ekonomi new generation, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.

Baca juga: Antisipasi Lebaran, KAI Tambah 344 Perjalanan KA dari Gambir dan Pasar Senen

Adapun jadwal perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng yaitu berangkat dari Pasarsenen pukul 11.00 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 00.13 WIB. Untuk relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen, berangkat dari Surabaya Gubeng pukul 12.00 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 01.23 WIB.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pengoperasian Kereta Ekonomi New Generation secara bertahap ini merupakan upaya KAI untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi.

"Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Aturan Berbuka Puasa di KRL, Boleh Makan-Minum Ringan di Dalam Kereta

Seperti diketahui, kereta ekonomi lama memiliki kapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan. Lalu kereta ekonomi itu diubah menjadi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 berhadapan atau tidak berhadapan.

Saat ini KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation, dimana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.

Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).

Baca juga: Jadwal Kereta Cepat Whoosh Terbaru dari Halim ke Tegalluar PP

Pembaruan juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.

Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.

Sebagai informasi, Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan. KAI menargetkan sebanyak 60 kereta ekonomi jenis long seat berhadapan tegak lurus dapat menjadi Kereta Ekonomi New Generation di 2024 dan 52 kereta lainnya di 2025.

Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket 20 Persen di 9 Stasiun, Cek Syaratnya

Sebelumnya, KAI telah meluncurkan Kereta Ekonomi New Generation pada KA Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang pp pada 26 September 2023.

"KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana kereta api yang ditingkatkan kenyamanannya. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu," tuturnya.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2024 secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur 'Tabungmatic' Pertama di Indonesia

Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur "Tabungmatic" Pertama di Indonesia

Whats New
Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Whats New
MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

Whats New
Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Whats New
Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Whats New
Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

Whats New
Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Whats New
Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Whats New
Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Whats New
Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com