JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa Gading, kawasan utara Jakarta yang dirintis pengembangannya oleh Summarecon, telah lama dikenal sebagai sentra kuliner.
Kelapa Gading adalah kawasan yang bukan hanya menjadi pusat bisnis, tetapi juga menjadi surganya beragam kuliner.
Dengan potensi kawasan ini sebagai magnet bagi para pecinta kuliner, Kelapa Gading semakin kokoh sebagai destinasi kuliner unggulan di Jakarta Utara.
Baca juga: Gelar JTrust Bank Gourmet Choice 2024, Bank JTrust Dorong Pelaku Bisnis Kuliner
Tidak hanya masyarakat dan pengunjung dapat menikmati kekayaan kuliner dari yang tradisional hingga yang modern, para pelaku bisnis kuliner di kawasan ini memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memperkaya ragam kuliner yang ditawarkan.
Data terkini yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2022 menunjukkan bahwa industri kuliner di Indonesia semakin menggeliat, dan Jakarta menjadi pionir utamanya.
Dalam tahun 2020, tercatat sebanyak 11.223 usaha kuliner yang tersebar di seluruh Nusantara.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 71,65 persen atau sekitar 8.042 usaha merupakan restoran atau rumah makan. Angka ini mencerminkan dominasi bisnis kuliner di Indonesia oleh tempat-tempat makan ini. Hal ini memberikan gambaran mengenai tren konsumen yang semakin menghargai pengalaman kuliner.
Baca juga: Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis
Seiring perkembangan zaman, masyarakat Indonesia tidak hanya mencari makanan yang lezat, tetapi juga tempat yang memberikan pengalaman dan atmosfer yang menyenangkan.
Peluang besar ini akan terus berkembang dan memenuhi tuntutan konsumen yang semakin eksklusif. Peningkatan jumlah usaha kuliner juga menciptakan persaingan yang sehat, mendorong inovasi, dan memberikan beragam pilihan kepada konsumen.