Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Kompas.com - 23/03/2023, 17:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia, tak terkecuali bagi para pelaku usaha kuliner online.

Ramadhan menjadi salah satu momentum baik dan peluang besar bagi pebisnis kuliner online untuk menaikkan pendapatannya.

Di tengah perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat di periode transisi pasca pandemi ini, platform online food delivery (OFD) tetap menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk mendapatkan makanan favorit mereka di momen khusus Ramadhan seperti sahur atau buka puasa. 

Baca juga: Soal Larangan Thrifting, Smesco Tawarkan Produk Lokal Jadi Alternatif Usaha

Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Felicia Wijaya membeberkan ada 8 tips jualan kuliner online agar makin laris manis. Berikut tipsnya:

1. Pahami waktu favorit pelanggan

Tips pertama adalah pahami waktu favorit pelanggan selama Ramadhan. Pelaku usaha kuliner perlu mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk berjualan agar usaha laris manis.

Felicia menjelaskan, pada pukul 16.00 - 19.00, pelanggan mulai berselancar di platform OFD untuk mencari menu buka puasa dan melakukan transaksi. Pastikan para pelaku usaha kuliner telah menyediakan stok bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Lalu, pada waktu sahur pukul 02.00 - 04.00. Tak banyak pelaku usaha kuliner yang membuka resto 24 jam, maka membuka resto di waktu sahur dapat menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan omzet," jelasnya dalam siaran resminya, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Snoop Dogg Buka Bisnis Kopi Gayo di AS


2. Buat menu yang dicari pelanggan

Tips kedua adalah sediakan menu yang paling dicari pelanggan. Selain paham waktu terbaik untuk berjualan, pelaku usaha kuliner juga perlu memilih menu yang mudah diolah agar proses dalam pengemasan menu makanan dapat dilakukan dengan cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

Pelaku usaha kuliner dapat menjual menu khas berbuka puasa yang paling dicari oleh pelanggan selama Ramadhan seperti es cendol, sop buah, aneka gorengan, hingga jajanan pasar. 

3. Hadirkan paket menu khusus

Tips ketiga adalah hadirkan paket menu khusus Ramadhan. Untuk menarik perhatian pelanggan, pelaku usaha kuliner dapat mengembangkan menu-menu paketnya seperti paket berbuka + gratis takjil, paket keluarga, paket sahur, paket Ramadhan Hemat, atau paket menu traktir driver untuk mengajak pelanggan berbagi kebaikan dan rezeki.

Baca juga: Simak 5 Tips Bisnis Pelaku Usaha dengan Riset Pasar

4. Buat promosi dan iklan

Selanjutnya tips keempat adalah buat promosi dan iklan untuk tarik minat pelanggan. Promosi memberikan opsi bagi pelanggan untuk menikmati menu berbuka maupun sahur dengan lebih terjangkau, sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com