Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Kompas.com - 01/05/2024, 19:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi memperluas kerja sama di bidang penerbangan, termasuk menyepakati penambahan rute penerbangan baru Indonesia-Arab Saudi maupun sebaliknya.

Kerja sama ini diresmikan dalam penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) ketika Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah melakukan pertemuan bilateral di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Menhub menyampaikan, sebelumnya Kemenhub dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menandatangani MoU yang mengatur hak-hak angkutan udara pada tahun 2017.

Baca juga: Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Melalui pertukaran nota diplomatik, Kemenhub mengusulkan perubahan kesepakatan terkait Air Safety, Aviation Security dan Authorizations and Designation, termasuk usulan rute baru untuk penerbangan komersial antara Indonesia dan Arab Saudi.

Lalu pada amandeman tahun ini, rute penerbangan dari seluruh bandara internasional di Arab Saudi dapat mendarat di bandara di Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, Makassar dan Denpasar.

Sebaliknya, rute penerbangan dari seluruh Bandara Internasional di Indonesia dapat mendarat di Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, dan Taif.

"Saya berharap penandatanganan jadwal rute baru ini akan meningkatkan jaringan maskapai penerbangan Indonesia dan Arab Saudi serta memfasilitasi hubungan yang lebih baik antara kedua negara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5/2024).

Baca juga: 7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Selain itu, Menhub juga meminta agar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menambah slot waktu penerbangan pada musim haji serta memindahkan terminal dari Terminal Haji ke Terminal 1 di Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah.

"Kami meyakini jika hal ini dilakukan, penerbangan haji tahun ini akan lebih lancar," kata Menhub.

Ke depan, Menhub berharap kerjasama Indonesia dengan Arab Saudi tidak terbatas pada bidang penerbangan saja.

Menteri Tawfiq turut menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama transportasi antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya pada penerbangan haji dan umrah.

"Dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang begitu besar, kami menyambut baik kesepakatan baru ini dan siap membantu jika ada tantangan ke depan," tutur Tawfiq.

Baca juga: Catat, Jemaah Haji Mulai Terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com