Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Kompas.com - 28/04/2024, 23:01 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah adalah impian bagi setiap orang. Saat ini, rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi aset investasi karena harganya selalu naik setiap tahun. 

Meski demikian, membeli rumah memerlukan biaya yang sangat besar. Karena itu, perlu perencanaan matang untuk mewujudkannya. 

Agar dapat mencukupi kebutuhan biaya beli rumah, Anda perlu menabung dengan cara yang tepat, termasuk menentukan prioritas keuangan dalam periode waktu tertentu.

Baca juga: Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Tips menabung untuk beli rumah

Dilansir dari laman Sahabat Pegadaian, berikut adalah beberapa tips menabung untuk membeli rumah impian. 

1. Buat rencana menabung secara rinci

Tips menabung untuk beli rumah yang pertama dan paling penting adalah membuat rencana menabung secara terperinci. Diperlukan tekad dan keinginan kuat untuk membuat impian memiliki rumah sendiri terwujud.

Dalam membuat rencana menabung secara terperinci, Anda perlu melakukan riset pasar dan mengetahui down payment (DP) untuk membeli rumah.

Setelah itu, perkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk membeli rumah hingga lunas. Adapun biaya lain yang perlu dipertimbangkan adalah pajak bumi dan bangunan serta pembayaran notaris.

Baca juga: 1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

2. Tentukan nominal dan waktu menabung

Tips kedua, setelah mengetahui uang yang perlu dibayarkan untuk beli rumah, Anda perlu menentukan nominal dan waktu menabung yang tepat agar dapat mencapai target.

Agar tidak merasa terbebani, Anda bisa menetapkan nominal dan waktu menabung yang sesuai dengan kemampuan.

Pastikan anggaran yang dibuat tidak melebihi pendapatan bulanan agar sahabat masih bisa memenuhi kebutuhan harian di samping menabung.

Dalam tahap ini, sahabat bisa menerapkan strategi alokasi keuangan 50:30:20, di mana 50 persen pendapatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, 30 persen untuk menabung, dan 20 persen untuk dana darurat.

Alokasi dana tersebut dapat menjadi cara menabung untuk beli rumah yang tidak membebani sahabat dalam memenuhi keperluan belanja barang pokok.

Baca juga: Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

3. Tetapkan target menabung

Salah satu tips menabung untuk beli rumah yang perlu diterapkan adalah menetapkan target menabung.

Di sini, target menabung sendiri adalah total biaya yang dibutuhkan untuk beli rumah serta pembayaran pajak dan notaris.

Hitung total biaya yang dibutuhkan berdasarkan perkiraan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menentukan target menabung dan lebih semangat untuk melakukannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com