Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun TPST Sangatta, Kaltim Prima Coal Ingin Kembangkan Ekonomi Sirkular di Kutai Timur

Kompas.com - 03/04/2024, 16:29 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha PT BUMI Resources Tbk (BUMI) berupaya mendorong pengendalian sampah di Kabupaten Kutai Timur dengan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Upaya tersebut juga untuk mendorong sirkular ekonomi di kabupaten ini.

Untuk pembangunan TPST Sangatta, KPC bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. TPST ini dibangun di atas lahan 1.800 meter persegi dengan anggaran CSR senilai Rp 16,9 miliar.

Anggaran tersebut meliputi mesin pengolah sampah Rp 13,5 miliar, bangunan Rp 1,9 miliar dan pendampingan selama satu tahun serta biaya lain mencapai Rp 1,5 M
miliar.

Pengelolaan TPST telah diserahterimakan kepada Pemkab Kutai Timur pada 27 Januari 2022 lalu, sementara untuk kebutuhan upah bulanan para pekerja TPST saat ini sudah dianggarkan dalam APBD Kutai Timur.

Baca juga: Tukar Sampah Dapat Uang Digital, Simak Caranya

Wawan Setiawan, General Manager for External Affairs and Sustainable Development (ESD), KPC mengatakan, pihaknya menyatakan dukungan pada pengembangan ekonomi sirkular melalui pemanfaatan sampah menjadi kondisi zero waste.

“Kami belajar dari ilmu kelapa yang semua bagiannya bisa digunakan dan tidak ada yang terbuang,“ tutur Wawan melalui keterangan pers, Rabu (3/4/2024).

Ia menyebutkan bahwa ekonomi sirkular bukan hanya tentang pengelolaan limbah yang lebih baik dengan lebih banyak melakukan daur ulang, namun juga mencakup serangkaian intervensi di semua sektor ekonomi, seperti efisiensi sumber daya dan pengurangan emisi karbon.

“Program pengelolaan sampah ini dikembangkan karena sebagian besar sampah dihasilkan oleh warga kota yang notabene adalah bagian dari KPC sendiri, para kontraktor KPC, dan juga masyarakat umum lainnya. Program TPST ini mampu mengolah sampah menjadi menjadi bahan organik dan anorganik untuk pemanfaatan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca juga: Jadi Kontraktor Tunggal Hauling di KPC Milik Group Bakrie, MAHA Bakal Angkut 80 Juta Ton Batu Bara

Sebagai induk usaha KPC, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) terus menegaskan komitmen di bidang lingkungan melalui berbagai aksi nyata.

Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie menyatakan pihaknya bangga dapat berkontribusi untuk Sangatta,

“Kolaborasi antara KPC dan Pemkab Kutai Timur membuktikan bahwa BUMI berkomitmen menerapkan kaidah terbaik dalam bidang pengelolaan lingkungan,” ucapnya.

Tak hanya sekadar komitmen, namun prinsip ini juga telah menjadi core competence pada perusahaan sehingga dapat melakukan praktik terbaik dan memberikan kontribusi terhadap perwujudan SDGs dan ESG (Environmental, Social dan Governance).

“Kami yakin dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Bumi Resources pada 2023 menargetkan jadi produsen batu bara terbesar di Indonesia, dengan target produksi 75 juta-80 juta ton. Per September 2023, BUMI memproduksi 56,2 juta ton batu bara dan menjual 54,3 juta ton batu bara.

Produksi batu bara BUMI hingga September 2023 berasal dari dua anak usahanya, yakni PT Arutmin Indonesia (AI) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

Work Smart
Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Whats New
Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Whats New
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

BrandzView
Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Spend Smart
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Whats New
Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Spend Smart
Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Whats New
Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Whats New
Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Whats New
Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Whats New
Di Warung Pembelian  Elpiji Belum Pakai KTP

Di Warung Pembelian Elpiji Belum Pakai KTP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

Whats New
Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com