Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding BUMN Asuransi Cegah Dana Lari ke Luar Negeri

Kompas.com - 23/04/2019, 19:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembentukan holding asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memberi angin segar bagi perusahaan asuransi nasional. Kehadiran holding ini diperkirakan bakal mengurangi dana yang mengucur ke luar negeri (capital outflow).

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimuthe menyatakan untuk mengurangi capital outflow dilakukan melalui penyertaan modal negara (PNM). Namun sayangnya program penyertaan telah dihapus karena memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dengan kondisi tersebut, pemerintah menginisiasi pembentukan holding BUMN sebagai wadah penempatan modal dari perusahaan pelat merah yang memiliki tingkat keuangan mumpuni. 

Baca juga: Kementerian BUMN Jajaki Pembentukan Holding Asuransi

Menurut Dody, penempatan modal tersebut akan meningkatkan retensi di dalam negeri sehingga mampu menahan tingkat risiko lebih besar.

“Peningkatan retensi dalam negeri yang diimbangi peningkatan penilaian risiko akan meningkatkan kualitas bisnis perusahaan asuransi. Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan laba industri asuransi,” kata Dody kepada Kontan.co.id, Selasa (23/4/2019).

Jasa Raharja membenarkan pernyataan Dody bahwa holding asuransi BUMN ini bukan hanya untuk memperkuat perasuransian nasional tetapi juga mengurangi dana lari ke luar negeri. 
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet menegaskan, pembentukan holding asuransi ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan.

“Dengan adanya holding asuransi BUMN ini, diperkirakan memiliki pangsa pasar 40 persen secara nasional,” ungkap Budi.

Baca juga: Jokowi: Holding Besar, BUMN Lebih Mudah Cari Modal

Meski demikian, Dody menyatakan holding asuransi ini masih menghadapi sejumlah tantangan yakni bagaimana cara mereka untuk mengelola holding secara profesional. Meliputi pengelolaan sumber daya manusia (SDM), pengembangan digital dan revolusi industri.

Catatan saja, dalam holding BUMN asuransi, PT Jasa Raharja ditunjuk sebagai induk holding. Perusahaan ini akan menempatkan modal kepada perusahaan-perusahaan asuransi dan reasuransi. Seperti PT Asuransi Jiwasraya, PT Jasa Raharja, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re), Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei). (Ferrika Sari)

 

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Holding BUMN asuransi cegah dana lari ke luar negeri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com