Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digital Banking, Ajukan KTA dan Beli SBN Cukup Melalui Smartphone

Kompas.com - 20/05/2019, 13:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DBS Indonesia meluncurkan tiga fitur baru dalam aplikasi bank digital mereka, Digibank. Hanya lewat aplikasi di ponsel, nasabah bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan, membeli Surat Berharga Negara, hingga transfer valuta asing ke luar negeri.

Director Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Wawan Salum mengatakan, data Bank Dunia tahun 2017 menunjukkan bahwa 38 persen masyarakat belum tersentuh produk perbankan.

Maka perbankan digital menjadi salah satu solusi untuk menjangkau masyarakat unbanked. Oleh karena itu, DBS melengkapi fitur Digibank sebagaimana fungsi bank pada umumnya.

"Betul-betul bukan hanya transfer uang, buka deposito, tapi berbagai fitur perbankan bisa dilakukan di Digibank," ujar Wawan di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Baca juga: McKinsey: Adopsi Digital Banking Indonesia Tercepat di Asia

Berikut tiga fitur yang diluncurkan Bank DBS Indonesia dalam Digibank:

1. KTA Instan

Salah satu layanan dasar perbankan adalah pinjaman dana tunai. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terjadi kenaikan signifikan untuk pengajuan pinjaman secara online antara 2016 dan 2017, yakni hingga 7 kali lipat. Hal tersebut menjadi dasar DBS mengembangkan KTA Instan melalui Digibank.

"Melalui KTA Instan kami dapat menjangkau masyarakat lebih luas, di mana nasabah dapat mengajukan pinjaman kapan saja dan di mana saja dengan waktu hanya 60 detik," ujar Executive Director Head of Consumer Finance PT Bank DBS Indonesia, Sonja Kristianti.

2. E-SBN

Digibank juga mmeberi kesempatan bagi nasabah untuk berinvestais secara mudah dan cepat melalui fitur pembelian Surat Berharga Negara secara online (e-SBN). Fitur ini memberikan kesempatan bagi nasabah yang ingin mengembangkan investasi sekaligus berpartisipasi untuk membantu negara. Dengan demikian,nasabah punya alternatif investasi selain deposito dalam satu aplikasi.

3. Transfer Valas

Mengirim dana asing ke luar negeri kini tak perlu lagi mengantre di bank. Dengan fitur baru Digibank, transfer valas semudah bermain media sosial, tinggal klik di ponsel. Apalagi, fitur baru ini memungkinkan transfer valas bebas biaya ke 20 negara dengan tujuh mata uang asing.

Baca juga: OJK: baru 2 Bank yang Benar-benar Terapkan Digital Banking

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com