Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Jet Commerce Tumbuh 9 Kali Lipat Saat Ramadhan

Kompas.com - 24/06/2019, 15:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jet Commerce, e-commerce enabler penyedia solusi end-to-end, mencatat peningkatan penjualan hampir sembilan kali lipat  sepanjang Ramadhan 2019 dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan ini didukung oleh kampanye belanja online yang digelar berbagai platform e-commerce. Dalam mimentum ini, Jet Commerce bersama mitra brand memberikan berbagai penawaran menarik sehingga mampu mendongkrak penjualan.

Chief Executive Officer Jet Commerce Oliver Yang mengatakan, capaian tersebut merupakan buah dari strategi pemasaran digital yang tepat.

"Serta upaya dalam mengantisipasi lonjakan pesanan dari jauh hari melalui persiapan operasional fulfillment center dan pengerahan tim customer service yang handal dan profesional,” ujar Yang dalam keterangan tertulis, Senin (24/6/2019).

Selama Ramadhan, elektronik menjadi kategori produk dengan jumlah pesanan terbanyak. Diketahui, sebanyak 7.300 gadget terjual selama periide tersebut. Kemudian, diikuti oleh kategori health and beauty dengan penjualan lebih dari 17.500 produk dan kategori mom and baby sebanyak 12.000 produk.

Selain peningkatan secara keseluruhan, Jet Commerce bersama mitra brand juga mencetak sejumlah rekor penjualan terbaru. Di kategori produk elektronik, 4.000 unit Realme C2 terjual hanya dalam empat menit pada Ramadan Gokil Sale 22 Mei di Lazada dan menjadi smartphone terlaris selama Ramadhan di Shopee.

Adapun di kategori health and beauty, penjualan online brand kosmetik Y.O.U selama Ramadhan meningkat 3,5 kali lipat dari penjualan di bulan sebelumnya.

Jet Commerce juga mempelajari perubahan  perilaku konsumen selama Ramadhan. Dari pengamatan tersebut, diketahui bahwa konsumen paling aktif berbelanja online di hari kerja.

"Meski begitu, setiap brand memiliki waktu belanja tersibuk masing-masing," kata Yang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com