Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Capaian Pembangunan DAK Fisik dalam 2 Tahun Terakhir Ini

Kompas.com - 16/08/2019, 15:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat telah berhasil membangun berbagai infrastruktur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus. DAK merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

"Melalui DAK fisik, pemerintah juga telah berhasil membangun berbagai infrastruktur bagi masyarakat," kata Presiden RI Joko Widodo saat memberikan pidato Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Jokowi tentang RAPBN 2020 dan Nota Keuangan

Pembangunan infrastruktur itu terlihat selama tahun 2017-2018. Dalam satu tahun itu, DAK fisik telah dimanfaatkan untuk peningkatan jalan sepanjang 17,7 ribu kilometer dan penyelesaian pembangunan jembatan sepanjang 7,8 ribu meter.

Selain itu, pembangunan ruang kelas baru, laboratorium sekolah, pembangunan jaringan irigasi, pembangunan rumah dan peningkatan kualitas rumah, dan rehabilitasi sarana prasarana kesehatan.

Pembangunan ruang kelas baru sebanyak 14,2 ribu unit, pembangunan laboratorium sekolah sebanyak 4 ribu unit, dan peningkatan pembangunan jaringan irigasi 373,1 ribu hektar.

"Sementara itu, pembangunan rumah dan peningkatan kualitas rumah sebanyak 112,3 ribu unit, serta rehabilitasi sarana prasarana kesehatan sebanyak 8,6 ribu unit per paket," pungkas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com