Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Bahaya Rokok Hingga Game, 100 Ahli Kumpul di Seoul

Kompas.com - 29/08/2019, 07:24 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SEOUL, KOMPAS.com - Sekitar 100 ahli bidang kesehatan dan kebijakan publik dari 18 negara berkumpul di Seoul, Korea Selatan, Kamis (29/8/2019).

Tujuannya, membahas topik pengurangan bahaya rokok, alkohol hingga game dari perspektif ilmiah hingga kesehatan masyarakat dalam Asia Harm Reduction Forum (AHRF) ke-3.

"Kami percaya bahwa forum ini akan bermanfaat bagi sektor kesehatan publik," ujar Presiden Korea Harm Reduction Association (KHRA) Okryun Moon.

"Dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk kebijakan pengurangan bahaya," sambungnya.

Baca juga : Game Online Bisa Bebani Neraca Pembayaran, Kok Bisa?

Kali ini AHRF digelar oleh KHRA bersama dengan Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia.

Forum ini akan menampilkan serangkaian pembicara internasional, seperti halnya dokter jantung & peneliti Universitas Patras Yunani Dr. Konstantinos Farsalinos.

Ada juga Profesor Universitas Nasional Singapura, Profesor Tikki Pangestu dan Asisten Profesor Fakultas Hukum Universitas Ottawa Profesor David T. Sweanor JD.

Pendiri dan Ketua YPKP Indonesia Achmad Syawqie Yazid mengatakan, AHRF diharapkan dapat mendorong kebijakan publik terkait pengurangan bahaya bagi kesehatan masyarakat di Asia, termasuk Indonesia.

"Forum ini menjembatani para pemimpin untuk berbagi pandangan dan pengalaman tentang masalah pengurangan bahaya bagi kesehatan," kata dia.

Harm reduction merupakan konsep pendekatan kesehatan publik yang bertujuan untuk mengurangi bahaya yang mengancam kesehatan.

Konsep ini sudah di perkenalkan sejak 1980 dan berfokus pada pengurangan konsekuensi negatif ketimbang menghilangkan kebiasan buruk yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com