Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Kompas.com - 03/05/2024, 14:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sedang menghitung subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru Bioetanol.

Luhut mengatakan, subsidi tersebut diberikan kepada masyarakat yang layak menerima bantuan tersebut.

"Tetap subsidi, lagi kita hitung. Supaya nanti targetnya yang kita subsidi orang yang pantas disubsidi," kata Luhut usai menghadiri acara Jakarta Futures Forum di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut mengatakan, penggunaan BBM Bioetanol dapat mengendalikan masalah polusi udara.

Karenanya sebut dia, pemerintah berambisi mengganti BBM jenis Pertalite dengan Bioetanol.

"Iya nanti kita lihat dulu, kita mau bioetanol itu karena masalah polusi ini harus kita kendalikan paling cepat mengendalikan itu adalah etanol tadi," ujarnya.

Untuk diketahui, PT Pertamina (Persero) bakal menjual produk bahan bakar minyak (BBM) baru yakni percampuran Pertamax dengan Bioetanol. Produk hasil percampuran keduanya akan memiliki nilai oktan 95 atau RON 95.

Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan, dan dalam hal ini Pertamina menggunakan tebu sebagai sumber bahan bakar nabati.

Baca juga: Campur Pertamax dan Bioetanol, Pertamina Bakal Jual BBM RON 95

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamax yang memiliki RON 95 akan dicampur dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5) sehingga menaikkan nilai oktannya.

"Jadi RON 95, karena Pertamax dicampur Bioetanol 5 persen," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Saat ini Pertamina diketahui memiliki tiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.

Baca juga: Jika Terpilih, Prabowo-Gibran Mau Genjot Produksi Bioetanol dari Singkong dan Tebu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com