Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI : Rupiah Stabil karena Ditopang Aliran Dana Masuk Rp 192 triliun

Kompas.com - 04/10/2019, 15:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri mencapai Rp192,6 triliun sejak awal 2019 hingga 3 Oktober 2019.

Hal itu turut menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir dikisaran Rp14.170-Rp14.180 per dolar AS.

Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Antara mengatakan terjaganya aliran modal asing yang masuk menunjukkan imbal hasil aset keuangan domestik masih menarik, meskipun Otoritas Moneter telah menurunkan suku bunga acuan "7-Day Reverse Repo Rate" secara beruntun dalam tiga bulan terakhir sebanyak 0,75 persen menjadi 5,25 persen.

Baca juga : Rupiah Menguat, Ini Kurs di 6 Bank Besar Indonesia

BI dalam Rapat Dewan Gubernur periode September 2019 juga memberi isyarat untuk kemungkinan pelonggaran kembali kebijakan moneter ataupun makroprudensial.

Selain itu, ujar Perry, fundamental ekonomi Tanah Air sebagai salah satu negara berkembang masih prospektif di tengah gejolak yang melanda perekonomian global, yang disusul era pelonggaran kebijakan moneter negara-negara di dunia.

"Modal asing masuk ke Surat Berharga Negara terus berlanjut yang menunjukkan imbal hasil (yield) kita tetap menarik, prospek ekonomi Indonesia juga masih membaik," ujarnya Jumat (4/10/2019).

Adapun dari arus modal asing masuk tersebut, sebanyak Rp137,9 triliun masuk ke instrumen Surat Berharga Negara (SBN), kemudian sebesar Rp52,4 triliun ke saham, dan sisanya ke obligasi korporasi serta Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Pada Jumat di pembukaan pasar, nilai tukar (kurs) rupiah di spot sebesar 36 poin atau 0,25 persen menjadi Rp14.137 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.173 per dolar AS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com