Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Bandara Ngloram di Blora, Pemerintah Siapkan Rp 72 Miliar

Kompas.com - 12/01/2020, 06:03 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 72 miliar untuk pembangunan Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah. 

Budi menjelaskan anggaran tersebut disiapkan untuk pengerjaan dua hal, yaitu perpanjangan runway atau landasan pacu dan pembangunan terminal Bandara Ngloram.

Target pembangunannya sendiri diharapkan sudah selesai dan beroperasi secara komersil pada Tahun 2021.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Lahan 6 Hektar untuk Terminal Bandara Ngloram

"Ngloram itu lebih progresif, karena untuk tanahnya sudah selesai semuanya. Oleh karenanya kita menyediakan anggaran kurang lebih 72 miliar rupiah untuk pembangunan," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2020).

Direncanakan Menhub akan berkunjung ke Bandara Ngloram bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bulan depan.

Namun, hari ini, dirinya bersama dengan Dirhub Udara, Polana B Pramesti dan Direktur Bandara Udara, Praminto Hadi, melakukan tes penerbangan.

"Jadi sekarang ini penerbangan perdana oleh saya itu baru boleh dilakukan kalau ada test flight terlebih dahulu. Sekarang sedang dilakukan oleh Bu Dirjen dan Pak Direktur Bandara, kalau bagus mungkin bulan depan saya ke saya mau ajak Pak Gubernur nanti," ujarnya.

Baca juga: Menilik Bandara Ngloram Blora yang Mengangkat Kearifan Lokal

Saat ini, Bandara Ngloram memiliki runway sepanjang 1.200 m x 30 m dan belum memiliki terminal penumpang. Ke depannya, akan dilakukan 4 tahap pengembangan Bandara Ngloram.

Tahap pertama runway akan diperluas menjadi 1.400 m x 30 m, apron 84 m x 60 m, serta pembangunan terminal penumpang seluas 240 meter persegi dengan kapasitas lebih dari 50.000 penumpang per tahun.

Tahap ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020, agar dapat segera dioperasikan menjadi bandara komersil.

Pada tahap kedua dilakukan pengembangan runway menjadi 1.600 x 30 m, apron menjadi 127 m x 90 m, terminal penumpang menjadi 2.013 meter persegi dengan kapasitas 138.562 penumpang per tahun.

Tahap ketiga, runway diperluas menjadi 1.850 m x 45 m, apron menjadi 168 m x 90 m, dan terminal penumpang menjadi 3.726 meter persegi dengan kapasitas 237.390 penumpang per tahun.

Baca juga: Mangkrak 34 Tahun, Bandara Ngloram Blora Didarati Pesawat Akhir 2019

Tahap terakhir direncanakan runway akan memiliki panjang 2.000 m x 45 m, apron seluas 168 m x 90 m akan difasilitasi untuk dapat menampung 4 pesawat ATR 72-600 serta dua pesawat Boeing 737-600, serta terminal penumpang yang luasnya 5.216 meter persegi dengan kapasitas 420.551 penumpang per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com