Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Pemerintah Bakal Berikan Stimulus UMKM dan Pariwisata

Kompas.com - 03/04/2021, 20:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah akan memberikan stimulus untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan sektor pariwisata.

Stimulus diberikan untuk memulihkan perekonomian nasional. Namun, Luhut tidak menjelaskan secara rinci stimulus untuk sektor UMKM tersebut.

"Laporan yang saya dapat demand terus naik, juga nanti stimulus Rp 400 miliar (untuk UMKM) itu tanggal 20 bulan ini (April 2021) akan diluncurkan," ujarnya dalam sambutan Pembukaan UKM Jabar Paten secara virtual, Sabtu (3/4/2021).

Pada tahun lalu, pemerintah memberikan Stimukus kepad UMKM berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta. Sedangkan pada tahun ini, pemerintah hanya akan meberikan BLT UMKM Rp 1,2 juta per UMKM dengan kuota 12,8 juta UMKM.

Baca juga: BLT UMKM 2021 Rp 1,2 Juta, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Selain stimulus untuk UMKM, Luhut juga menyebutkan, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk sektor pariwisata pada Juni hingga Juli tahun ini.

"Dan juga Juni-Juli, akan diluncurkan Rp 2 triliun untuk (program) Bangga Wisata Indonesia. Saya pikir langkah-langkah pemerintah yang betul-betul sangat pro aktif untuk membangun ekonomi kita lebih kuat," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah mitigasi dampak pandemi Covid-19 kepada pelaku pariwisata berupa pemberian stimulus.

“Stimulus akan dijalankan tahun ini dengan cakupan yang lebih luas dan jumlah yang lebih besar,” kata dia dalam Weekly Press Brief di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Namun, Sandiaga belum memberi informasi lebih lanjut soal kapan stimulus akan diberikan dan berapa banyak jumlahnya untuk masing-masing sektor dalam industri pariwisata.

Baca juga: Mudik Dilarang, Bagaimana Nasib Sektor Pariwisata?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com