Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Penumpang Naik Terus, Jadwal Perjalanan KRL Ditambah

Kompas.com - 12/12/2021, 18:03 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Volume penumpang KRL dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan tren meningkat sejalan dengan aktivitas masyarakat di luar rumah yang juga kembali berjalan.

Pada November lalu volume pengguna KRL mencapai rata-rata tertinggi selama tahun 2021 yaitu 413.336 penumpang per hari.

Sementara memasuki pekan kedua Desember, volume pengguna KRL juga masih berada di kisaran 400 ribu penumpang per hari.

Baca juga: Rekor Penumpang Terbanyak Pecah, Sebulan 12,4 Juta Orang Naik KRL

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, KAI Commuter telah melakukan sejumlah langkah antisipasi menyesuaikan dengan peningkatan aktivitas masyarakat ini.

“KAI Commuter saat ini telah mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL per hari,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/12/2021).

Dia mengatakan, angka ini merupakan bagian penambahan frekuensi perjalanan KRL secara bertahap. Penambahan jadwal perjalanan KRL merupakan respons dari adanya peninggkatan jumlah penumpang.

Baca juga: Pesan Gojek Bisa Sepaket Beli Tiket KRL via GoTransit, Mulai Kapan?

Pada akhir Oktober lalu misalnya jumlah perjalanan KRL masih 994 perjalanan setiap harinya. Kini, jadwal KRL semakin banyak dengan total 1.005 perjalanan per hari.

Anne menegaskan, meski terdapat tambahan perjalanan, petugas di stasiun masih akan melakukan penyekatan terutama saat jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

Ini dilakukan agar pengguna tetap dapat menjaga jarak aman dan jumlah pengguna di dalam kereta tidak melebihi aturan yang berlaku.

“Dengan bertambahnya volume, pengguna kami imbau merencanakan perjalanannya dengan aplikasi KRL Access sebelum berangkat menuju stasiun,” bebernya.

Baca juga: KMT KRL Kini Bisa Dipakai untuk Naik MRT, LRT, dan Transjakarta

Dengan mengakses aplikasi ini, pengguna dapat mengikuti info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan KRL.

Untuk menghindari antrean di vending machine atau loket stasiun, pengguna juga disarankan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).

Ia juga meminta calon penumpang memeriksa ketersediaan saldonya sebelum esok hari menggunakan KRL. Cek saldo KMT juga dapat dilakukan melalui ponsel memanfaatkan fitur NFC.

Syarat naik KRL

Anne Purba mengungkapkjan bahwa saat ini seluruh protokol kesehatan menggunakan KRL juga tetap berlaku. Apa saja syarat perjalanan naik KRL?

Terkait protokol kesehatan, selain penyekatan di stasiun, pengguna juga tetap diwajibkan menggunakan masker ganda, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik KRL.

Baca juga: Cara Naik MRT Jakarta 2021: Jadwal, Rute, dan Syarat Perjalanan

Syarat vaksinasi juga masih berlaku untuk naik KRL dengan melakukan scan melalui aplikasi atau menunjukkan sertifikat vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

Whats New
Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com