Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Delegasi G20 yang Hadir Fisik Berkurang Jadi 169 Orang, Ini Sebabnya

Kompas.com - 15/02/2022, 10:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi dari negara-negara anggota G20 yang menghadiri beberapa forum penting sepanjang Februari 2022 secara fisik kembali berkurang.

Per tanggal 13 Februari 2022, delegasi yang hadir secara fisik menjadi 169 orang, menurun dibanding dua hari sebelumnya yang mencapai 175 orang.

Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik, Rudy Rahmaddi mengatakan, berkurangnya jumlah delegasi yang hadir secara fisik tak terlepas dari kasus pandemi Covid-19 yang makin melonjak di dunia.

Baca juga: Gubernur BI Beberkan 3 Fokus Utama Indonesia dalam Presidensi G20

"Ini tidak terlepas dari dinamika bagaimana delegasi itu menyikapi kondisi pandemi tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negaranya dia," ucap Rudy dalam media briefing persiapan 2nd FCBD dan 1st FMCBG G20 Indonesia, Senin (14/2/2022).

Secara keseluruhan, jumlah delegasi yang mengikuti beberapa event penting sepanjang Februari 2022 ini mencapai 385 orang dengan rincian, 169 hadir fisik di Indonesia, dan 216 lainnya secara virtual dari negaranya.

Padahal sebelumnya data per 11 Februari 2022 pukul 23.59 WIB, jumlah delegasi yang turut berpartisipasi mencapai 398 orang, terdiri dari 175 hadir secara fisik dan 214 lainnya hadir secara virtual.

"Jadi ada yang kemudian sudah mendaftar, akan datang fisik, tetapi kemudian ada dinamika mungkin di negaranya atau mungkin negara transit dan seterusnya, itu memutuskan untuk pindah yang tadinya fisik menjadi virtual," beber Rudy.

Lebih lanjut dia menuturkan, presidensi G20 Indonesia menjadi peluang negara untuk memperkenalkan budaya dan keunikan Tanah Air. Oleh karena itu, penyelenggaraan akan dipusatkan di kawasan Senayan, khususnya di Jakarta Convention Center (JCC).

Pihaknya juga menggunakan beberapa titik di dalam kawasan Stadion Gelora Bung Karno untuk event-event pendukung, seperti hospitality dinner di Hutan Kota Plataran.

"Itu semua kita rancang dalam rangka tidak hanya untuk men-deliver satu experience, satu pengalaman meeting yang terbaik dan nanti berkesan, merepresentasikan budaya Indonesia yang sangat kaya, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan," tandas Rudy.

Baca juga: Mengenal Negara Anggota G20 dari Perekonomiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Whats New
Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Whats New
KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Whats New
Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com