Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Inflasi Bikin Harga Emas Dunia Naik

Kompas.com - 02/06/2022, 10:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia naik dari level terendah dalam dua minggu terakhir pada akhir perdagangan Rabu (1/6/2022) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena investor berbalik ke emas sebagai aset aman di tengah kekhawatiran atas konjakan inflasi.

Meski demikian, kenaikan harga emas dunia tertahan oleh penguatan dollar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US Treasury.

Mengutip CNBC, Kamis (2/6/2022), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi di level 1.847,39 dollar AS per troy ounce, setelah sempat mencapai level terendah pada 19 Mei di level 1.827,8 dollar AS. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,02 persen ke level 1.848,7 dollar AS per troy ounce.

Baca juga: Usai Turun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 5.000 Per Gram

"Investor sekarang sangat membutuhkan tempat yang lebih aman daripada hanya treasury dan itulah mengapa emas mengungguli," kata Edward Moya, analis Senior Oanda.

Para pelaku pasar khawatir akan peningkatan inflasi terutama dipicu terus berlanjutnya kenaikan harga bahan bakar. Harga minyak mentah dunia pun menguat perdagangan Rabu, usai Uni Eropa secara resmi sepakat melarang impor minyak Rusia secara bertahap.

Inflasi tidak dapat benar-benar turun jika biaya energi ini setinggi itu. Jadi saya pikir risiko pengetatan yang jauh lebih agresif secara global dapat benar-benar memicu perdagangan emas,” tambah Moya.

Di sisi lain, penguatan indeks dollar AS sebesar 0,8 persen dan imbal hasil US Treasury, menjadi beban bagi kenaikan emas.

Sementara itu, investor juga menantikan data penggajian sektor non-pertanian AS dan data inflasi Mei 2022 untuk menjadi petunjuk ekonomi dan prospek jalur pengetatan kebijakan Federal Reserve atau Bank Sentral AS.

Pelaku pasar telah memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin dari Federal Reserve pada bulan Juni atau Juli, meskipun ketidakpastian menutupi prospek di luar itu.

Emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, namun emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, sebab meningkatkan kerugian memegang emas batangan yang memang tidak memberikan imbal hasil.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com